Rangkuman Hari Ke-179 Serangan Rusia ke Ukraina, Rudal Kalibr Hantam Gudang Roket Kyiv, Putri Sekutu Putin Tewas

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-179 pada Minggu (21/8/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-179, sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran

Rusia mengatakan, rudal Kalibr miliknya berhasil menghancurkan gudang amunisi yang berisi rudal roket HIMARS buatan AS di wilayah Odessa, Ukraina.

Kyiv melaporkan, salah satu gudangnya terkena serangan.

Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko menulis di Telegram bahwa Kota Nikopol mendapat serangan jarak jauh dalam lima kesempatan berbeda dalam semalam.

Nikopol terletak di seberang Sungai Dnipro dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Reznichenko mengatakan, sebanyak 25 peluru artileri menghantam kota, menyebabkan kebakaran besar di tempat industri dan memutus aliran listrik ke 3.000 penduduk.

Kota Mykolaiv di Ukraina selatan dihantam beberapa rudal S-300 pada Minggu pagi, kata Gubernur Vitaliy Kim di Telegram.

Rusia telah mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal sebanyak tiga kali selama invasinya ke Ukraina, lapor Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Minggu.

Putri sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin tewas dalam ledakan mobil di luar Moswa pada Sabtu malam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak kewaspadaan menjelang perayaan 31 tahun kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada Rabu (24/8/2022).

Diplomasi dan ekonomi

Empat kapal lagi yang membawa makanan telah meninggalkan pelabuhan Ukraina, lapor Kementerian Pertahanan Turkiye mengatakan pada Minggu.

Sehingga, total kapal yang meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB menjadi 31.

Deputi Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo memperingatkan, entitas dan individu Rusia berusaha menggunakan Turkiye untuk menghindari sanksi Barat.

Kementerian Pertahanan Albania melaporkan bahwa dua tentaranya terluka ketika mencoba menghentikan dua orang Rusia dan satu orang Ukraina yang mencoba memasuki sebuah fasilitas militer di Albania tengah.

Berita video "Ledakan di Bandara Crimea hingga Upaya Ukraina Rebut PLTN Zaporizhzhia" dapat disimak di bawah ini