TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan telah mempersiapkan tempat perlindungan dari kemungkinan serangan udara China di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing dan invasi Rusia ke Ukraina, termasuk akibat rencana kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi.
China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan aktivitas militer di udara dan laut di sekitar pulau itu.
Dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (2/8/2022), persiapan yang sudah dilakukan termasuk menunjuk tempat perlindungan di mana orang dapat berlindung dari kemungkinan rudal China.
Tempat perlindungan rudal itu bukan bunker yang dibangun khusus, tetapi di ruang bawah tanah seperti tempat parkir bawah tanah, sistem kereta bawah tanah dan pusat perbelanjaan bawah tanah.
Ibu kotanya, Taipei, memiliki lebih dari 4.600 tempat penampungan yang dapat menampung sekitar 12 juta orang, lebih dari empat kali populasinya.
Pejabat Taipei telah memperbarui database tempat penampungan yang ditunjuk, menempatkan lokasi mereka di aplikasi smartphone dan meluncurkan media sosial dan kampanye poster untuk memastikan orang tahu bagaimana menemukan tempat perlindungan terdekat mereka.
Pintu masuk tempat perlindungan serangan udara ditandai dengan label kuning, seukuran selembar kertas A4. Itu berisi jumlah maksimum orang yang dapat ditampung oleh setiap tempat penampungan.
Bulan lalu, Taiwan mengadakan latihan serangan udara komprehensif di seluruh pulau untuk pertama kalinya sejak pandemi virus corona mengganggu latihan reguler.
Beberapa pendukung pertahanan sipil mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi publik.
Pihak berwenang diwajibkan oleh hukum untuk menjaga tempat penampungan tetap bersih dan terbuka, tetapi mereka belum diwajibkan menyediakan persediaan seperti makanan dan air.
Para peneliti di parlemen pada Juni meminta tempat penampungan dilengkapi dengan persediaan darurat.
Enoch Wu, dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, mengatakan anggota masyarakat harus menyiapkan perlengkapan bertahan hidup untuk dibawa ketika mereka mencari perlindungan.
“Yang penting adalah apa yang Anda bawa, agar orang-orang bertahan tinggal di sana untuk waktu yang lama,” kata Wu, mengutip persediaan medis dan bahkan peralatan untuk membangun toilet darurat.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/02/202700970/taiwan-sudah-siapkan-tempat-perlindungan-dari-kemungkinan-serangan-udara