Kecelakaan Langka, Nelayan Hampir Tewas Setelah Ikan Berduri Loncat Masuk Mulut dan Tersangkut di Tenggorokan

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria Thailand baru-baru ini harus menjalani operasi darurat untuk mengeluarkan ikan berduri dari tenggorokannya.

Ikan itu diduga tiba-tiba meloncat keluar dari air dan langsung masuk ke mulut nelayan yang terbuka.

Kedengarannya seperti plot adegan dalam komedi konyol, bukan?

Tetapi, menurut sumber berita Thailand yang telah dipublikasikan juga oleh outlet media internasional, seorang nelayan pemancing benar-benar hampir mati tersedak setelah seekor ikan kecil secara tak terduga melompat ke mulutnya yang terbuka dan tersangkut di tenggorokannya.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan sedang memancing di sungai, dan saat dia muncul untuk menghirup udara, seekor ikan Anabas yang berduri secara tak terduga meloncat keluar dari air dan langsung masuk ke mulutnya.

Saat sang nelayan sedang dalam proses menghirup udara, ikan itu masuk ke tenggorokannya dan bersarang di dana.
 
Dilansir dari Oddity Central, kecelakaan aneh itu dilaporkan terjadi pada Minggu (22/5/2022) di Provinsi Phatthalung, Thailand, dan hampir merenggut nyawa sang nelayan saat memancing.

Ikan kecil itu membuat proses pernapasannya sangat terganggu.

Beruntung, dia langsung mendapatkan bantuan dari orang lain yang memegangi lehernya ketika melihat ada sesuatu yang tidak beres dengannya.

Nelayan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Phatthalung.

Sebuah tim dokter berhasil menyelamatkan nyawa pria itu dengan mengekstraksi ikan yang berlumuran darah selama satu jam operasi.

Nelayan itu dikabarkan telah pulih sepenuhnya dan akhirnya dipulangkan.

“Peluang terjadinya hal ini sangat kecil. Saya belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya,” kata dr. Sermsri Pathompanichrat kepada wartawan.

“Dokter kami bekerja keras untuk meminimalkan kerusakan pada organ pasien kami. Mereka telah berhasil menyelamatkan pasien,” tambah dia.

Nelayan malang tersebut dilaporkan tengah memancing dengan tombak di bawah permukaan air ketika itu terjadi.