Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konjen RI Sydney Ajak Ribuan Jemaah Shalat Idul Fitri 2022 Doakan Perang dan Konflik di Dunia Segera Reda

SYDNEY, KOMPAS.com – Konsul Jenderal (Konjen) RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, mengajak para jemaah shalat Idul Fitri 2022 untuk mendoakan agar perang dan konflik yang kini sedang melanda dunia segera mereda.

Konjen Vedi Buana mengeluarkan ajakan demikian ketika memberikan sambutan pada acara Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Diamond Venues, Sydney, Australia, pada Senin (2/5/2022).

Dia juga mengajak para jemaah untuk mendoakan umat muslim di seluruh dunia yang sedang ditimpa musibah dan cobaan.

Acara Shalat Idul Fitri ini diselenggarakan oleh Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) New South Wales yang merupakan salah satu organisasi muslim Indonesia terbesar di Australia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Konsulat Jenderal RI Sydney, dalam sambutannya, Presiden CIDE NSW, Herman Rahman, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat pada kegiatan shalat Idul Fitri yang berhasil menghadirkan sekitar 1.500 jemaah.

Bertindak selaku Khatib dalam shalat Idul Fitri adalah Dr. Khalid Muslih, Direktur Pasca Sarjana Universitas Darussalam Gontor.

Dia menekankan bahwa Ramadhan hadir kepada umat muslim di seluruh dunia dengan sentuhan spiritual yang khas.

Kekhasan sentuhan tersebut memberi nuansa kesejukan bagi umat muslim terutama dalam menghadapi kondisi dunia yang tidak menentu, baik sebagai akibat pandemi Covid-19 maupun perang dan konflik.

Perayaan Idul Fitri di Sydney pada tahun ini terasa istimewa karena diselenggarakan tanpa adanya restriksi mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang relatif membaik. Hal tersebut disambut baik oleh seluruh masyarakat, termasuk umat muslim di Australia.

Kegiatan shalat Idul Fitri juga diselenggarakan oleh sejumlah organisasi masyarakat muslim Indonesia lainnya, di antaranya Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC), IQRO Foundation, dan Foundation of Islamic Studies and Information (FISI).

Aktivitas ibadah Ramadan yang sempat mengalami penyesuaian selama 2 tahun terakhir karena pandemi kini tampak dilaksanakan secara normal. Di mana, masjid-masjid kembali ramai.

Selain itu, kegiatan saling kunjung ke rumah dalam rangka silaturahmi kembali dilakukan. Berbagai program Ramadan pun dilaksanakan lagi.

Salah satunya seperti dilakukan KJRI Sydney yang berkolaborasi dengan 11 organisasi masyarakat muslim Indonesia di New South Wales dan Queensland dalam rangkaian program Gema Ramadan.

Program tersebut terdiri dari berbagai kegiatan menarik, di antaranya Ceramah dan Shalat Tarawih, Pesantren Kilat, Ngabuburit, hingga beberapa kajian Ramadan dengan tema tematik, yakni puasa dan Kesehatan otak, parenting Islami, dan zakat.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/03/113000270/konjen-ri-sydney-ajak-ribuan-jemaah-shalat-idul-fitri-2022-doakan-perang

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke