Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hampir 11 Ribu Pengeras Suara Dicopot dari Tempat Keagamaan di Negara Bagian India

Dilansir NDTV, dari data yang dirilis pemerintah, total 10.923 pengeras suara dicopot dari berbagai situs keagamaan di negara bagian dan volume 35.221 pengeras suara diturunkan sesuai parameter hingga pukul 4 sore di hari yang sama.

Departemen dalam negeri negara bagian menghapus pengeras suara dari delapan zona negara bagian, di antaranya Agra, Meerut, Bareilly, Lucknow, Kanpur, dan Prayagraj.

Dari total tersebut, Departemen Dalam Negeri menghapus maksimal 2.395 pengeras suara dan menurunkan volume 7.397 pengeras suara dari tempat-tempat keagamaan di zona Lucknow, diikuti zona Gorakhpur dan Varanasi.

Polisi juga diminta mencopot pengeras suara yang melanggar standar batas kebisingan di tempat-tempat keagamaan di seluruh negara bagian.

Perintah untuk menghapus pengeras suara dari tempat-tempat keagamaan di negara bagian itu dikeluarkan pada 24 April.

Laporan kepatuhan dari distrik-distrik telah diminta pada 30 April.

Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath pada 21 April mengarahkan bahwa pengeras suara di tempat-tempat keagamaan tidak boleh diputar keras dan suara harus dibatasi di dalam tempat saja.

Dia juga mengatakan bahwa mikrofon tidak boleh dipasang dan tidak ada pengeras suara baru yang diizinkan di tempat-tempat keagamaan.

Perintah Mahkamah Agung bulan Juni 2005 telah melarang penggunaan pengeras suara dan sistem musik di tempat umum antara pukul 22.00 dan 06.00, kecuali dalam kasus darurat publik.

Alasannya adalah efek serius dari polusi suara terhadap kesehatan penduduk yang tinggal di daerah tersebut.

Masalah pengeras suara telah mendapatkan daya tarik sejak kepala Maharashtra Navnirman Sena (MNS) Raj Thackeray memberikan ultimatum untuk penghapusan pengeras suara di masjid-masjid pada 3 Mei.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/28/190000870/hampir-11-ribu-pengeras-suara-dicopot-dari-tempat-keagamaan-di-negara

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke