Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dubes China: Kedaulatan dan Integritas Teritorial Semua Negara, Termasuk Ukraina, Harus Dihormati

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) bersikeras bahwa kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina harus dihormati, dalam komentar terbaru dari utusan Beijing terkait serangan Rusia ke Ukraina.

Dalam sebuah tulisan kolom opini di Washington Post pada Selasa (15/3/2022), Qin Gang berusaha mengklarifikasi posisi Beijing dalam perang Putin, dan mengatakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk China.

China, kata dia, akan mencoba mencegah 'krisis yang akan segera terjadi', seandainya mereka mengetahui rencana Kremlin sebelumnya.

Dia memperingatkan bahwa tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi sepenuhnya. Artinya, “kedaulatan dan integritas teritorial semua negara, termasuk Ukraina, harus dihormati”.

“Masalah keamanan yang sah dari semua negara harus ditanggapi dengan serius. Semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai harus didukung,” tulis Gang sebagaimana dilansir Daily Mail pada Rabu (16/3/2022).

Moskwa dan Beijing semakin dekat belakangan ini, dalam apa yang dilihat Washington sebagai peningkatan aliansi permusuhan dari kekuatan nuklir otoriter.

Beijing menolak untuk langsung mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan abstain dari pemungutan suara di PBB yang menyerukan agresi Rusia bulan lalu.

“Negeri Tirai Bambu” memainkan hubungan diplomatik yang sulit sejak dimulainya perang pada 24 Februari. Maksudnya untuk menjaga hubungan perdagangan penting dengan Rusia, yang sekarang menghadapi kesulitan ekonomi yang serius akibat sasaran sanksi.

Tapi komentar terakhir Gang tampaknya menunjukkan dukungan Beijing untuk Putin goyah.

Dalam tulisannya, Gang mengungkap bahwa ada lebih dari 6.000 warga China di Ukraina ketika perang pecah.

China, mitra dagang terbesar Rusia dan Ukraina, menurutnya juga akan mendapatkan sedikit manfaat ekonomi dari perang antara kedua negara.

Selain itu China sendiri merupakan importir minyak mentah dan gas alam terbesar di dunia, pasar yang terkena sanksi Barat.

"Pernyataan bahwa China mengetahui, menyetujui atau secara diam-diam mendukung perang ini adalah murni informasi yang salah," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Beijing sedang melakukan 'upaya nyata' untuk perdamaian.

Akan tetapi pada kesempatan yang sama, Gang kemudian menekankan soal "kebijakan satu China", dan pandangan China bahwa pulau demokratis Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari negaranya.

"Ukraina adalah negara berdaulat, sementara Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China," kata Gang, menyebut pandangan alternatif selain itu sebagai separatis.

“Pertanyaan Taiwan adalah urusan internal China,” tegasnya.

Gang memperingatkan agar tidak menggunakan sanksi sebagai senjata terhadap bisnis China, sambil secara bersamaan mencari dukungan untuk bangsanya. Dia menambahkan bahwa ancaman terhadap entitas dan bisnis China tidak dapat diterima.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/17/230100370/dubes-china--kedaulatan-dan-integritas-teritorial-semua-negara-termasuk

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke