Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Situs Web Resmi Kremlin Tak Bisa Diakses, Peretas Lepas Kian Bersemangat Respons Konflik

MOSKOW, KOMPAS.com - Situs resmi Kremlin, kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, kremlin.ru, tidak bisa diakses pada Sabtu (26/2/2022).

Dilansir Reuters, ini terjadi menyusul laporan serangan penolakan layanan (DDoS) terhadap berbagai media pemerintah dan situs web pemerintah Rusia lainnya.

Kegagalan terjadi saat wakil perdana menteri Ukraina mengatakan telah meluncurkan pasukan IT untuk memerangi Rusia di dunia maya.

Sebelumnya pada Rabu (23/2/2022), perangkat lunak perusak yang baru ditemukan ditemukan beredar di Ukraina dan mengenai ratusan komputer. Ini disampaikan para peneliti di perusahaan keamanan siber ESET.

Kecurigaan jatuh pada Rusia, yang telah berulang kali dituduh melakukan peretasan terhadap Ukraina dan negara-negara lain.

Para korban termasuk lembaga pemerintah dan lembaga keuangan.

Pekan lalu, Inggris dan Amerika Serikat mengatakan peretas militer Rusia berada di balik serentetan serangan DDoS yang secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina offline sebelum invasi Rusia.

Rusia telah membantah tuduhan itu.

Akun Twitter yang secara historis terkait dengan Anonymous, komunitas aktivis online yang pertama kali menarik perhatian global sekitar satu dekade lalu, juga telah mengumumkan rencana untuk membidik aktivitas online Rusia.

Kebocoran dan peretasan Rusia yang dikaitkan dengan kelompok tersebut telah mulai menyebar di seluruh web.

Meski begitu, keaslian klaim tetap sulit untuk ditetapkan.

Bukan hal yang aneh bagi para peretas lepas atau bermotivasi ideologis untuk terjun ke dalam konflik global di satu sisi atau lainnya. Tindakan serupa terjadi selama pemberontakan Musim Semi Arab.

Pada Kamis (24/2/2022), Reuters melaporkan bahwa pemerintah Ukraina telah melakukan panggilan ke peretas bawah tanah untuk membantu mendukung upaya yang diunggulkan untuk mengalahkan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/27/073000970/situs-web-resmi-kremlin-tak-bisa-diakses-peretas-lepas-kian-bersemangat

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke