Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentrok dengan Pasukan Azerbaijan, 3 Tentara Armenia Tewas

YEREVAN, KOMPAS.com – Tiga tentara Armenia dilaporkan tewas akibat pertempuran di sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Armenia pada Rabu (12/1/2022) sebagaimana dilansir Radio Free Europe.

Jenazah ketiga ditemukan di daerah di mana bentrokan hebat dilaporkan terjadi pada Selasa (11/1/2022).

Sebelum jenazah ketiga ditemukan, Armenia melaporkan dua tentaranya tewas akibat baku tembak dengan pasukan Azerbaijan.

Baik Armenia maupun Azerbaijan saling tuding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas eskalasi terbaru.

Kementerian Pertahanan Armenia menyalahkan pasukan Azerbaijan karena memicu kekerasan dengan melepaskan tembakan di daerah perbatasan dekat Verin Shorzha di Provinsi Gegharkunik.

Kementerian itu juga menuduh pasukan Azerbaijan menembakkan artileri melintasi perbatasan dan menggunakan pesawat nirawak dalam pertempuran itu.

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan bahwa tentaranya tewas di sepanjang perbatasan dengan Armenia.

Azerbaijan mengatakan tentaranya tersebut tewas akibat dari provokasi Armenia ke arah distrik Kalbacar.

Azerbaijan membantah bahwa militernya menggunakan artileri atau pesawat nirawak, dengan mengatakan pasukannya menanggapi provokasi musuh.

Baku mengatakan, seluruh tanggung jawab atas ketegangan terbaru terletak pada kepemimpinan militer-politik Armenia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/12/203100370/bentrok-dengan-pasukan-azerbaijan-3-tentara-armenia-tewas

Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke