Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sopir Truk di AS yang Divonis 110 Tahun Penjara Dapat Keringanan Hukuman Jadi 10 Tahun

Aguilera-Mederos sebelumnya divonis hukuman 110 tahun penjara karena dianggap bersalah dalam kecelakaan yang menewaskan empat orang.

Jared Polis mengumumkan keputusannya tersebut pada Kamis (30/12/2021) dan menyebut hukuman itu sangat tidak lazim dan tidak adil.

Berdasarkan surat grasi yang ditulis Polis, Rogel Aguilera-Mederos sekarang akan menjalani hukuman 10 tahun dan akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada 30 Desember 2026.

Aguilera-Mederos dihukum pada Oktober atas empat tuduhan pembunuhan dan 23 tuduhan lainnya terkait dengan kecelakaan yang menyebabkan ledakan bola api raksasa hingga membakar beberapa mobil dan truk.

Saat kecelakaan terjadi pada 25 April 2019, pria itu mengendarai truk semi-trailer dan melaju dengan kecepatan 136 km per jam.

Aguilera-Mederos mengklaim remnya blong sehingga membuatnya kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan.

Dia mengaku sudah mencoba sebisa mungkin untuk menepi ke bahu jalan untuk menghindari lalu lintas yang berhenti, tetapi sudah ada kendaraan besar lain sudah berhenti di sana.

Tabrakan itu pada akhirnya menyebabkan 28 mobil bertabrakan dan menewaskan empat orang.

Empat orang yang tewas adalah Miguel Angel Lamas Arellano, 24, William Bailey, 67, Doyle Harrison, 61, dan Stanley Politano, 69.

"Lamanya hukuman 110 tahun Anda sama sekali tidak sepadan dengan tindakan Anda, atau dengan hukuman yang dijatuhkan kepada orang lain untuk kejahatan serupa," tulis Polis dalam surat grasi.

Hukuman panjang untuk Aguilera-Mederos telah menarik perhatian publik luas di AS khususnya, termasuk selebriti Kim Kardashian West yang menyerukan hukuman lebih rendah untuk sopir truk itu.

Lebih dari 5 juta orang menandatangani petisi yang meminta gubernur untuk mengurangi hukuman Aguilera-Mederos.

Dikutip dari CNN, Jumat (31/12/2021), dalam suratnya, Polis menulis bahwa hukuman "sewenang-wenang dan tidak adil" untuk Aguilera-Mederos adalah "hasil dari undang-undang Colorado yang disahkan oleh legislatif dan ditandatangani oleh Gubernur sebelumnya dan bukan kesalahan hakim yang menjatuhkan hukuman wajib yang diharuskan oleh undang-undang".

Selama sidang hukuman Aguilera-Mederos awal bulan Desember 2021, Hakim Pengadilan Distrik Colorado A. Bruce Jones mengatakan dia terikat pada undang-undang hukuman minimum wajib di negara bagian.

"Kasus ini diharapkan akan memicu pembicaraan penting tentang undang-undang hukuman, tetapi setiap perubahan hukum selanjutnya tidak akan berdampak surut terhadap hukuman Anda, itulah sebabnya saya memberi Anda pengurangan hukuman terbatas ini," tulis Polis.

James Colgan, salah satu pengacara untuk Aguilera-Mederos, mengatakan kepada CNN bahwa dia terkejut gubernur membuat keputusan sebelum sidang untuk mempertimbangkan kembali hukuman yang dijadwalkan untuk bulan depan.

Colgan mengatakan itu adalah kabar gembira dan dia sepenuhnya mengharapkan Aguilera-Mederos akan menerima tawaran grasi.

"Jelas saya kira itu hukuman maksimal yang seharusnya diterima Mederos (10 tahun). Mederos tentu sangat berterima kasih atas keputusan gubernur itu. Saya pikir itu adalah refleksi yang jauh lebih adil dari apa yang terjadi daripada 110 tahun penjara yang harus diierima," ungkap Colgan.

Sebelum pengurangan, Jaksa Wilayah Yudisial Pertama Alexis King meminta pengadilan untuk mempertimbangkan hukuman dalam kisaran 20-30 tahun berdasarkan fakta kasus ini dan masukan dari para korban dan keluarga mereka.

"Kami kecewa dengan keputusan Gubernur untuk bertindak sebelum waktunya," kata King dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

"Kami bertemu dengan para korban dan orang yang mereka cintai malam ini untuk mendukung mereka dalam menavigasi tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dan untuk memastikan mereka diperlakukan dengan adil, bermartabat, dan hormat selama masa sulit ini," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/04/180300770/sopir-truk-di-as-yang-divonis-110-tahun-penjara-dapat-keringanan-hukuman

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke