Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sirene Meraung, Warga Membungkuk: 3 Menit Peringatan Kematian Kim Jong Il

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara pada Jumat (17/12/2021) memperingati 10 tahun kematian mantan pemimpinnya, Kim Jong Il.

Pada peringatan tahun ini, Korut menyerukan kesetiaan publik yang lebih besar terhadap putra Il sekaligus pemimpin saat ini, Kim Jong Un.

Dilansir The Herald Sun, Kim, yang sedang berjuang untuk menavigasi negara itu keluar dari kesulitan terkait pandemi, butuh kesetiaan dan dukungan.

Dalam 10 tahun memimpin Korea Utara sejak kematian ayahnya, Kim, 37 tahun, telah mendapatkan kekuasaan absolut yang sama seperti Kim Jong Il dan Kim Il Sung, kakek pemimpin dan pendiri Korut.

Terlepas dari guncangan ekonomi besar-besaran dan memburuknya diplomasi dengan Amerika Serikat, Korut tidak menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan politik.

Beberapa ahli luar bahkan mempertanyakan kuatnya cengkeraman kekuasaan Kim.

Tetapi stabilitas jangka panjang pemerintahan Kim masih dapat dipertanyakan jika dia gagal mengatasi kesulitan yang sedang berlangsung, sembari meningkatkan mata pencaharian publik.

Pada tengah hari Jumat, saat sirene meraung selama tiga menit, warga Korea Utara terdiam dan membungkuk untuk menghormati Kim Jong Il.

Mobil, kereta api, dan kapal membunyikan klakson, bendera nasional diturunkan menjadi setengah tiang.

Beberapa orang memanjat Bukit Mansu Pyongyang untuk meletakkan bunga dan membungkuk di depan patung raksasa Kim Jong Il dan Kim Il Sung.

Selama upacara di luar ruangan, pejabat senior Korea Utara Choe Ryong Hae menyebut Kim Jong Il “orang tua dari rakyat kita” yang membangun potensi kekuatan militer dan ekonomi Korea Utara.

Di bawah Kim Jong Un, Choe mengatakan "status strategis" Korea Utara telah ditingkatkan.

Dia mendesak publik untuk "dengan setia menegakkan" kepemimpinannya.

Surat kabar utama Korea Utara Rodong Sinmun menerbitkan artikel yang memuja Kim Jong Il.

Dia juga menyerukan persatuan yang lebih besar di belakang Kim Jong Un.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/17/210000770/sirene-meraung-warga-membungkuk--3-menit-peringatan-kematian-kim-jong-il

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke