Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditemukan Kuburan Massal Tak Tercatat Dekat Kamp Nazi Berisi 1.362 Mayat

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kuburan massal dekat kamp Nazi selama Perang Dunia II ditemukan di Rusia barat berisi 1.362 mayat, 675 di antaranya anak-anak.

Semua mayat yang diyakini warga sipil ditemukan di kuburan massal yang tidak tercatat di dekat pangkalan unit SS (Schutzstaffel/Pasukan Pengawal) Adolf Hitler yang beroperasi selama Perang Dunia II, kata para ahli.

Melansir Daily Mail pada Jumat (19/1/2021) mayat di kuburan massal itu ditemukan dalam keadaan telanjang dan tanpa sepatu saat dikuburkan, dari luar terlihat hampir semuanya tanpa luka.

Satu teori yang mengerikan adalah bahwa para korban yang lebih muda berasal dari kamp konsentrasi Nazi terdekat yang terkenal di Leningrad (sekarang St Petersburg).

Pada era Nazi, kamp konsentrasi di Leningrad itu telah memenjara 300 lebih anak-anak secara brutal, untuk memasok darah bagi perwira dan tentara Jerman yang terluka saat bertempur.

Di kuburan massal Nazi tersebut banyak bayi baru lahir hingga remaja tewas dengan keadaaan kehilangan darah yang kronis.

Kepala tim pencari kuburan massal Viktor Ionov mengatakan, "Kami menggali dan menggali, tetapi (seperti) tidak ada habisnya sama sekali."

"Dan kuburan massal warga sipil itu secara moral lebih sulit digali dari pada korban militer," ungkapnya.

Ia menerangkan, "Para korban tidak mengenakan pakaian dan sepatu. Biasanya (korban militer) ada sesuatu yang membusuk, misalnya sol, tapi tidak di sini."

Pekan ini 50 karung jenazah manusia diambil dari kuburan massal di desa Novaya Burya, di distrik Lomonosovsky di wilayah Leningrad itu.

Karung terbaru berisi 415 korban Nazi yang digali di kuburan massal tersebut, di mana lebih dari setengahnya adalah anak-anak.

"Total 1.362 mayat, 675 di antaranya anak-anak, telah digali di sini," ujar relawan pencarian Sergei Beregovoi.

Sebagian besar mayat orang dewasa adalah wanita, termasuk setidaknya 3 orang yang sedang hamil.

Mayat yang ditemukan di kuburan massal di dekat kamp Nazi itu tidak miliki luka tembak, sementara sangat sedikit korban menunjukkan tanda-tanda pukulan. Sebagian besar tidak memiliki petunjuk penyebab kematian mereka.

Diperkirakan lebih banyak korban akan ditemukan saat pencarian dilanjutkan setelah musim dingin.

Satu mayat dengan label bernomor 1410 ditemukan, tetapi signifikansinya sejauh ini tidak jelas.

Petunjuk pertama dari kuburan massal terungkap ketika kerangka 2 orang dewasa dan seorang anak yang baru lahir ditemukan setahun yang lalu selama survei tanah di wilayah Leningrad.

Segera setelah 20 kerangka lain ditemukan, kasus kriminal pembunuhan massal dibuka oleh Komite Investigasi Rusia.

Penemuan kuburan massal dari era Nazi sekarang kemungkinan akan dikategorikan ulang sebagai penyelidikan genosida, kata laporan otoritas terkait.

Pasukan Nazi beroperasi sekitar 300 meter dari situs kuburan massal yang ditemukan tersebut, antara tahun 1941 hingga awal 1943 selama pengepungan Leningrad yang sekarang bernama St Petersburg. Unit SS Hitler berbasis di dekat lokasi tersebut.

"Hal yang paling misterius adalah bahwa baik para orang tua, maupun sejarawan lokal, tidak mengingat apa pun tentang apa yang terjadi di sini," ujar Ionov tentang cerita di balik kuburan massal yang ditemukan.

"Tidak ada bukti dalam arsip militer," imbuhnya.

Sehingga, keberadaan kuburan massal di dekat kamp konsentrasi Nazi itu tidak diketahui sama sekali dan tidak ada kecurigaan tentang hal itu.

"Saya tidak mengerti mengapa tidak ada yang tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di sini," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/20/143133770/ditemukan-kuburan-massal-tak-tercatat-dekat-kamp-nazi-berisi-1362-mayat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke