Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Sperma dari Aplikasi, Ibu Ini Lahirkan "Bayi Online"

Stephanie Taylor, nama ibu tersebut, membeli sperma secara online untuk hamil anak kedua.

Perempuan berusia 33 tahun itu membeli sperma online karena sudah putus hubungan dengan kekasihnya, demikian laporan dari News 24, Selasa (21/9/2021).

Namun, karena biaya ke klinik kesuburan pribadi cukup tinggi untuk hamil, ia akhirnya mencoba beli sperma.

Taylor disarankan oleh temannya untuk menggunakan aplikasi Just a Baby yang menjual sperma secara online.

Aplikasi tersebut seperti Tinder tetapi tidak untuk mencari pasangan, melainkan donor sperma yang cocok sesuai keinginan pembeli.

Di aplikasi, Stephanie Taylor memasukkan kriteria pria berorientasi keluarga dan tanpa riwayat penyakit serius di filter pencarian yang dia inginkan.


Dia ingin donor sperma itu seseorang yang mirip dengannya, sehingga anak keduanya akan terlihat seperti putra sulungnya, Frankie.

Dalam sehari Taylor menemukan kandidat yang cocok, dan beberapa minggu kemudian sampel sperma dikirim ke rumahnya.

Taylor kemudian membeli alat inseminasi rumah di eBay dan belajar cara menggunakannya dengan menonton tutorial di YouTube.

Dia menggunakan sampel untuk menginseminasi dirinya sendiri, dan dua minggu kemudian hamil langsung pada upaya pertamanya.

Sembilan bulan kemudian Stephanie Taylor melahirkan bayinya, Eden, yang dia gambarkan sebagai keajaiban dan "bayi online nyata".

Stephanie Taylor mengatakan, dia bangga dengan kelahiran putra keduanya itu, dan percaya jika tidak memiliki akses ke internet dia tidak akan memiliki anak kedua.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/21/195921570/beli-sperma-dari-aplikasi-ibu-ini-lahirkan-bayi-online

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke