Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CIA Ternyata Sempat Peringatkan Militer AS Ada Anak Kecil dalam Serangan Drone di Kabul

CNN yang mengutip tiga sumber internal Washington mengungkapkan, tak dijelaskan kapan peringatan itu dilayangkan.

Tetapi, militer AS hanya memberikan waktu beberapa detik sebelum rudal Hellfire menghantam targetnya pada Agustus lalu.

Dilansir New York Post, peringatan terlambat yang dilayangkan CIA fatal. Sebanyak 10 orang tewas dalam serangan udara tersebut, dengan mayoritas anak-anak.

Pemerintahan Presiden Joe Biden harus memberikan pernyataan maaf, setelah sebelumnya bersikukuh mereka mengenai target teroris ISIS-Khorasan (ISIS-K).

Beberapa media AS seperti New York Times melakukan investigasi, dan mengungkapkan serangan udara itu malah mengenai warga sipil.

Salah satu korban diidentifikasi Zemerai Ahmadi, bekerja sebagai staf di organisasi kemanusiaan yang dipunyai AS.

Saat kejadian, dia baru saja memasuki rumah dan membunyikan klaksonnya. Putranya yang berusia 11 tahun kemudian keluar.

Bocah itu masuk ke kursi pengemudi, dan memasukkan mobil ayahnya ke parkiran, sementara saudara-saudaranya menonton.

Saat itulah, rudal Hellfire yang ditembakkan drone AS menghantam mobil Toyota Ahmadi, membunuhnya, anak-anaknya, dan sepupunya.

Jenderal Kenneth McKenzie, Komandan Sentral AS (CENTCOM) menuturkan dia akhirnya yakin bahwa mereka salah sasaran.

"Kami kini mendapat kepastian tidak mungkin kendaraan beserta korban tewasnya berhubungan dengan ISIS-K atau mengancam AS," kata McKenzie.

"Serangan ini kami yakini akan mencegah ancaman ke pasukan atau proses evakuasi. Tapi ini kesalahan dan saya meminta maaf," kata dia.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengakui, tidak ada kaitan antara Ahmadi dengan ISIS-Khorasan, sehingga serangan itu kesalahan mereka.

"Kami menyampaikan permintaan maaf, dan secara tulus berniat dari kesalahan ini," papar Jenderal Austin.

Serangan udara itu digelar setelah bom bunuh diri mengguncang di bandara Kabul, menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/19/094327070/cia-ternyata-sempat-peringatkan-militer-as-ada-anak-kecil-dalam-serangan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke