Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Eksekusi Blood Eagle: Robek Punggung, Keluarkan Tulang Rusuk

KOMPAS.com - Bayangkan. Punggung yang mulus-mulus saja, tiba-tiba saya diiris terbuka. Ini mungkin sudah termasuk kategori kejam.

Tapi bayangkan lagi. Punggung yang teriris-terbuka itu, lantas ditarik tulang rusuknya, paru-parunya, hingga ususnya, sampai membentuk "sayap".

Ini bukan fatality ala game Mortal Kombat. Tapi sesuatu yang benar-benar pernah dilakukan sebagai metode eksekusi, yang dinamakan Blood Eagle.

Dilansir Smithsonian Mag, metode penyiksaan brutal ini dipakai orang-orang Viking di masa lampau.

Mereka disebut menyiksa musuh-musuhnya, atas nama Dewa Odin, saat berhasil menaklukkan wilayah.

Dalam cerita saga, eksekusi ini digambarkan sebagai berikut:

"Earl Einar pergi ke Halfdan dan mengukir elang darah di punggungnya. Dia menusukkan pedang dan memotong semua tulang rusuk, dari tulang punggung ke pinggang, serta menarik paru-parunya keluar."

Catatan paling awal tentang praktik mengerikan ini diperkirakan terjadi pada tahun 867.

Itu dimulai beberapa tahun sebelumnya, ketika Aella, raja Northumbria (sekarang Yorkshire Utara, Inggris), menjadi korban serangan Viking.

Aella membunuh pemimpin Viking Ragnar Lothbrok, dengan cara melemparkannya ke dalam lubang sarang ular.

Sebagai pembalasan, putra-putra Lothbrok pun menyerbu Inggris pada tahun 865.

Ketika Denmark merebut York, dan putra Lothbrok yang juga merupakan Viking paling ditakuti pada zamannya, Ivar the Boneless, memastikan bahwa Aella harus terbunuh.

Dendam adalah dendam dan itu harus dibayar.

Ivar the Boneless ingin menjadikan pembunuhan Aella sebagai contoh paling brutal.

Tujuan lainnya adalah untuk menyebarkan ketakutan ke dalam hati musuh-musuhnya.

Eksekusi punggung terburai pun dilakukan. Dendam pun lunas-tuntas-terbayar.

Tak berhenti sampai di situ, model eksekusi ini terus dilakukan pada musuh.

Raja Edmund dari Inggris, Halfdan, putra Raja Haraldr dari Norwegia, Raja Maelgualai dari Munster, dan Uskup Agung Aelheah semuanya dipercaya jadi korban Ivarr.

Hukuman juga dilakukan bagi individu yang dianggap tak punya kehormatan--dan mereka, laksana elang sekarat-berdarah, langsung terbang kesakitan menuju alam baka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/09/155236570/sejarah-eksekusi-blood-eagle-robek-punggung-keluarkan-tulang-rusuk

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke