Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 PLTB Lepas Pantai Terbesar di Dunia, Ada yang Seluas Kota Palembang

KOMPAS.com – Sekitar 10 tahun lalu, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) offshore alias lepas pantai dikhawatirkan kesilitan bersaing dengan sumber energi lain.

Ada kekhawatiran bahwa PLTB lepas pantai yang dikembangkan dalam skala besar akan kesulitan bersaing dengan harga pembangkit listrik lain.

Tetapi hari ini, kekhawatiran tersebut tidak terbukti. PLTB lepas pantai kini bertransformasi menjadi salah satu pembangkit energi terbarukan yang bertransisi dengan cepat.

Bahkan, PLTB lepas pantai saat ini adalah salah satu teknologi energi yang berkembang pesat di dunia.

Pesatnya pengembangan PLTB lepas pantai semakin menarik karena berbagai fakto seperti kecepatan angin yang lebih stabil, ruang yang hampir tak terbatas, dan biaya pembangunan yang semakin menurun dari tahun ke tahun.

Ke depan, PLTB lepas pantai diprediksi akan semakin pesat pengembangannya. Saat ini, sudah ada beberapa situs PLTB dengan kapasitas terpasang yang sangat besar di seluruh dunia.

Melansir Saur Energy, berikut lima situs PLTB lepas pantai dengan kapasitas terpasang terbesar di dunia.

Turbin angin-turbin angin yang dipasang di Hornsea 1 tersebar di perairan seluas 407 kilometer persegi di Laut Utara, berjarak 120 kilometer dari pantai Yorkshire, Inggris.

Jika disetarakan, situs PLTB lepas pantai Hornsea 1 hampir setara luas Kota Palembang dengan luas wilayah 400,61 kilometer persegi.

Turbin angin terakhir dari serangkaian trubin angin di situs PLTB tersebut berhasil dipasang pada Oktober 2019.

Proyek tersebut diprediksi mampu menghasilkan lebih dari 1 gigawatt listrik dan menyuplai kebutuhan listrik untuk lebih dari satu juta rumah tangga Inggris.

Sebelum rekornya dipecahkan Hornsea 1, proyek ini memegang gelar PLTB lepas pantai terbesar di dunia selama lebih dari setahun.

Operasional Walney Extension dimulai pada Februari 2018 dan commissioning resmi pada September 2018.

PLTB lepas pantai ini terdiri atas 87 turbin angin dan menghasilkan listrik bersih yang cukup untuk memberi energi pada 600.000 rumah.

Terletak 20 kilometer di lepas pantai Kent di Inggris, PLTB lepas pantai ini sempat menjadi yang terbesar di dunia selama 5 tahun hingga disalip Walney Extension pada September 2018.

PLTB ini dikelola oleh London Array Limited, yang merupakan konsorsium tiga perusahaan energi terbarukan terkemuka dunia.

Ditugaskan pada April 2013, pembangkit listrik dari energi bersih ini memiliki 175 turbin angin Siemens Gamesa.

4. Gemini Wind

Gemini yang terletak di Laut Utara Belanda menempati peringkat ketiga sebagai PLTB lepas pantai ketiga terbesar di dunia.

Dengan kapasitas pembangkitan 600 megawatt, proyek ini menghasilkan listrik untuk sekitar 785.000 rumah tangga.

Northland Power, Siemens, HCV, dan Van Oord merupakan pemilik PLTB lepas pantai tersebut, sedangkan Northland Power adalah operatornya.

Pembangkit ini memiliki 150 turbin angin Siemens Gamesa yang dilengkapi dengan teknologi high-wind ride through (HWRT).

Teknologi ini memungkinkan bilah turbin angin beroperasi dengan putaran tinggi meski mendapat paparan angin yang minimal.

Proyek ini secara resmi ditugaskan pada 2017.

Proyek dengan kapasitas 588 megawatt ini ditugaskan pada Juli 2019, beberapa bulan sebelum Hornsea 1.

Dikelola oleh Beatrice Offshore Windfarm, proyek ini akan menghasilkan energi untuk kebutuhan energi listrik ke lebih dari 450.000 rumah per tahun.

Proyek ini memiliki 84 turbin angin 7 megawatt milik Siemens Gamesa dan diharapkan dapat menghilangkan sekitar 8 juta ton emisi karbon selama masa operasi 25 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/03/090432270/5-pltb-lepas-pantai-terbesar-di-dunia-ada-yang-seluas-kota-palembang

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke