Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanker Berbendera Panama Disita di Perairan Indonesia, Bawa 4.600 Ton Minyak HItam

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkatan Laut Indonesia mengatakan telah menyita sebuah kapal tanker berbendera Panama di perairan Kepulauan Riau, setelah kapal asing itu ditemukan membawa lebih dari 4.000 ton minyak tanpa izin yang sah.

Komandan Angkatan Laut Indonesia Laksamana Arsyad Abdullah mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (1/9/2021) malam bahwa kapal tanker berbendera Panama, MT Zodiac Star, ditangkap karena dicurigai melakukan kegiatan ilegal di perairan negara itu.

Angkatan Laut mengatakan kapal tanker berbendera Panama itu membawa 4.600 ton 'minyak hitam', yang dicurigai sebagai limbah.

Reuters melaporkan muatan itu dibawa tanpa izin pelabuhan atau izin yang sah untuk mengangkut barang-barang berbahaya.

“Angkatan Laut tidak akan segan-segan menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan Indonesia,” kata Laksamana Arsyad Abdullah seraya menambahkan bahwa hasil penyelidikan mereka akan diserahkan ke kejaksaan melansir US News & World Report.

Dengan 19 awak, termasuk 18 warga negara Indonesia dan satu warga negara Malaysia, kapal tanker itu telah dibawa ke pelabuhan Indonesia di Batam.

Selanjutnya kapal itu akan menjalani penyelidikan lebih lanjut, kata komandan angkatan laut.

Insiden tersebut bukan kali pertama kapal berbendera Panama tertangkap oleh pihak berwenang di perairan Indonesia.

Pada Januari, kapal berbendera Iran dan Panama, MT Horse dan MT Freya, ditangkap di perairan Indonesia karena diduga melakukan pengiriman minyak secara ilegal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/02/145840470/tanker-berbendera-panama-disita-di-perairan-indonesia-bawa-4600-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke