Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjahat Seks Disuruh Peragakan Cara Perkosa Korbannya, Acara TV Ini Banjir Kecaman

Semua berawal ketika pembawa acara Yves de M'Bella memperkenalkan seorang pria sebagai mantan pelaku pemerkosaan.

Sambil tertawa, M'Bella kemudian memberikan si predator sebuah manekin, dan diminta menjelaskan bagaimana dia memerkosa korbannya.

Di akhir "demonstrasi", yang terjadi dalam siaran langsung disaksikan hadirin, si pria memberikan "nasihat" bagaimana cara menghindari pemerkosaan.

Pada Selasa (31/8/2021), kanal Nouvelle Chaine Ivoirienne (NCI) meminta maaf, setelah muncul petisi agar M'Bella dihukum.

Priss'K, seorang penyanyi rap Pantai Gadis berkomentar dia merasa jijik dan marah dengan tayangan tersebut.

"Tidak menghormati dan merendahkan perempuan. Pemerkosaan itu begitu merendahkan dan tidak memanusiakan," tulisnya di Facebook.

Petisi yang ditandatangani 30.000 netizen itu ditujukan kepada regulator media dan kementerian komunikasi serta pemuda.

Dalam petisinya, mereka menuntut agar acara itu dihentikan, dengan si pembawa acara beserta timnya mendapat sanksi.

Dilansir Daily Mail, manajemen NCI menegaskan mereka menghormati HAM, dan menyuarakan solidaritas atas wanita yang menjadi korban kekerasan seksual.

Kanal itu menerangkan M'Bella diskorsing karena melakukan kesalahan serius, seraya berjanji episode itu tidak akan ditayangkan ulang.

Pemerkosaan disebut menjadi senjata perang ketika Pantai Gading jatuh dalam konflik saudara yang terjadi pada 2002-2007.

Pada Juni, kelompok bernama CPDEFM menyebut dalam dua tahun terakhir, sebanyak 416 perempuan di ibu kota Abidjan.

Penelitian juga mengidentifikasi 2.000 kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk 1.121 kasus pemerkosaan dan 1.290 pernikahan anak di bawah usia 18 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/01/154946970/penjahat-seks-disuruh-peragakan-cara-perkosa-korbannya-acara-tv-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke