Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duta Besar Myanmar untuk PBB Jadi Target Pembunuhan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun menjadi target pembunuhan karena vokal mengkritik junta militer di negaranya.

Dua warga Myanmar akhirnya ditangkap polisi di New York, Amerika Serikat (AS) karena membuat rencana pembunuhan terhadap Kyaw.

Melansir Anadolu Agency, kedua warga Myanmar yang ditangkap tersebut masing-masing bernama Phyo Hein Htut dan Ye Hein Zaw.

Menurut surat dakwaan di pengadilan federal AS di New York, kedua warga Myamar tersebut ditangkap pada Jumat (6/8/2021).

Surat dakwaan itu mengatakan, kedua tersangka tersebut direkrut untuk mengintimidasi Kyaw agar mau meninggalkan jabatannya atau membunuhnya.

Surat tersebut tertulis, pihak yang merekrut kedua tersangka merupakan seorang pedagang senjata yang menjual senjata kepada militer Myanmar.

Kudeta Myanmar genap berusia enam bulan sejak militer negara tersebut menangkap pemimpin de facto Aung San suu Kyi dan mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari.

Selain menangkap Suu Kyi, militer Myanmar juga menahan Presiden Win Myint serta sejumlah tokoh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa.

Kudeta tersebut memicu aksi protes besar dan aksi mogok yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Sebagai upaya menekan aksi protes, militer Myanmar menerapkan tindakan keras dengan melakukan penangkapan dan bahkan tak segan untuk membunuh.

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, jumlah korban tewas di tangan militer Myanmar sejak kudeta militer berjumlah 946 orang.

Selain itu, sebanyak 5.495 orang masih ditahan militer Myanmar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/07/135146970/duta-besar-myanmar-untuk-pbb-jadi-target-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke