Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkedok Main Mobile Legends, Lelaki Ini Perkosa Wanita Teman Mabarnya

Today Singapore pada Jumat (11/6/2021) mewartakan, Lim mengundang seorang kenalan wanita ke rumahnya untuk bermain Mobile Legends, dan memaksanya berbaring di sampingnya di tempat tidur.

Lim kemudian melakukan pelecehan seksual padanya, meski korban berteriak-teriak untuk menarik perhatian ibu pelaku, dan berulang kali berkata "tidak".

Setelah kejadian itu, korban didiagnosis mengalami depresi dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), serta mulai berpikir bunuh diri juga mendapat serangan panik.

Lim kemudian mengaku bersalah pada Kamis (10/6/2021) atas satu tuduhan penyerangan seksual.

Tuduhan lainnya adalah percobaan pemerkosaan akan dipertimbangkan untuk berujung hukuman, yang dijadwalkan dijatuhkan minggu depan.

Lim sementara ini tetap bebas dengan jaminan 80.000 dollar Singapura (Rp 857,4 juta).

Pengadilan mendengar bahwa dia bertemu dengan korban yang usianya dua tahun lebih tua darinya, pada 2018 melalui jejaring sosial.

Korban tidak disebut namanya karena perintah pengadilan untuk melindungi identitasnya.

Hingga 26 November tahun lalu, mereka telah pergi bersama dengan sekelompok kawan pada beberapa kesempatan, dan sekali pergi berdua.

Lim menaksir korban dan pernah mengajaknya berkencan pada 2018, tetapi berhenti karena tidak dibalas.

Kronologi pemerkosaan

Pada hari terjadinya insiden, korban mengirim Lim pesan teks di aplikasi seluler Telegram, mengundangnya bertemu di tempat kerjanya untuk minum-minum.

Lim setuju dan mereka minum bir bersama teman-temannya di sana. Sekitar jam 11 malam, mereka berpisah dengan teman dan makan malam berdua. Lim kemudian mengundangnya untuk mabar Mobile Legends di rumah.

Korban mau diajak karena ingin mengisi daya ponselnya.

Ketika mereka sampai di tujuan, Lim memintanya untuk ke kamar tidurnya duluan sedangkan dia berbicara sebentar dengan ibunya di ruang tamu.

Lim kemudian menutup pintu kamar dan mereka bermain game online bersama.

Tak lama setelah itu, Lim meminta korban berbaring di sebelahnya di tempat tidur, tetapi dia menolak.

Lim terus memaksa dan korban akhirnya menyerah, berharap dia akan berhenti meminta.

Namun Lim kemudian berbaring di atas korban, memeluk dan menciumnya. Korban mendorongnya menjauh dan berteriak "Tante!", berharap ibu Lim akan masuk ke kamar.

Akan tetapi upayanya tidak berhasil dan Lim mencoba melepas atasan lengan panjangnya.

Korban sempat menghentikannya dan berkata "tidak", tetapi akhirnya memenuhi permintaannya agar Lim tenang, menurut dokumen pengadilan.

Ketika korban diam, Lim langsung melancarkan aksi bejatnya. Korban tak sempat melawan, tetapi terus menyuruhnya berhenti dan menjauh.

Lim lalu menurut dan memintanya melakukan gerakan seks padanya. Korban menolak dan menawarkan pelukan untuk menenangkannya.

Lim setuju dan tertidur sekitar 15 menit kemudian.

Saat Lim tidur, korban bergegas pulang dan menangis, trauma dengan apa yang dialaminya.

Dia mengirim pesan ke beberapa temannya dan bertanya apakah mereka bisa menjemputnya, lalu menenangkan diri dan mencari kunci apartemennya.

Korban lalu menemukan dompet Lim dan memotret KTP-nya untuk diserahkan ke polisi.

Salah satu teman korban kemudian membantunya membuat laporan polisi.

Pelanggar dewasa yang dihukum karena penyerangan seksual di Singapura dapat dipenjara hingga 20 tahun dan didenda.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/12/202438370/berkedok-main-mobile-legends-lelaki-ini-perkosa-wanita-teman-mabarnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke