Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO Nyatakan Filipina Bebas Polio Lagi, Setelah Wabah Muncul Kembali pada 2019

MANILA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Filipina bebas polio lagi pada Jumat (11/6/2021).

Pernyataan itu disampaikan setelah kampanye vaksinasi polio dinyatakan berhasil. Kondisi itu sekaligus meningkatkan harapan untuk inokulasi Covid-19 di negara yang dilanda ketidakpercayaan terhadap vaksin itu.

Wabah polio di Filipina muncul kembali pada 2019, hampir dua dekade setelah kasus terakhirnya terdeteksi.

Temuan itu memicu upaya nasional untuk mengimunisasi jutaan anak terhadap penyakit yang melumpuhkan tersebut.

Setidaknya 17 orang terinfeksi, tetapi otoritas kesehatan Filipina mengatakan mereka belum mendeteksi virus pada anak atau lingkungannya dalam 16 bulan terakhir.

"Kami merayakan kebebasan dari polio," kata Rabindra Abeyasinghe, perwakilan WHO di Filipina melansir AFP.

Lebih dari 80 persen anak-anak yang tidak divaksin sebelumnya, kini telah diimunisasi dalam upaya nasional memberantas penyakit itu. Menurut Abeyasinghe jumlah itu "cukup untuk menghentikan penularan."

Wabah Polio 2019 dimulai tak lama setelah demam berdarah dan epidemi campak yang mematikan. Selain itu, cakupan vaksinasi di “Negara Lumbung Padi” juga turun, sebagian karena peluncuran suntikan demam berdarah yang gagal beberapa tahun sebelumnya.

Polio sangat menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Tidak ada obat yang diketahui untuk penyakit itu hingga kini.

Virus yang muncul kembali di Filipina telah bermutasi secara genetik. Asalnya dari varian polio liar yang dilemahkan, yang terkandung dalam vaksin oral yang digunakan di seluruh dunia untuk mengendalikan penyakit tersebut.

Pejabat kesehatan Filipina berharap keberhasilan upaya vaksinasi polio akan direplikasi dalam peluncuran vaksin Covid-19.

Hanya sekitar 1,6 juta orang, atau lebih dari satu persen dari populasi, yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

Kekurangan pasokan dan ketakutan akan keamanan vaksin, diyakini jadi masalah utama lambatnya kampanye vaksin Covid-19 di negara tersebut.

"Kami memiliki banyak survei yang menunjukkan bahwa kepercayaan vaksin rendah, tetapi kampanye (polio) ini telah membuktikan sebaliknya," kata Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire.

“Mudah-mudahan kegiatan dan upaya semacam ini akan paralel dan terpola ketika kita melakukan vaksinasi Covid-19 dan ketika persediaan sudah siap.”

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/12/071104270/who-nyatakan-filipina-bebas-polio-lagi-setelah-wabah-muncul-kembali-pada

Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke