POPULER GLOBAL: Malaysia Cegat 16 Pesawat Militer China | Pacar Hamil Ketinggalan di SPBU

Selain itu, ada kabar lain dari China bahwa matahari buatan mereka sukses mencatat rekor baru dengan mempertahankan suhu 120 juta derajat celsius selama 100 detik.

Kedua berita tersebut termasuk dalam rangkaian artikel populer global Kompas.com hingga Kamis pagi (3/6/2021). Berikut rangkumannya.

1. Jet Tempur Malaysia Cegat 16 Pesawat Militer China di Lepas Pantai Kalimantan

Malaysia mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat 16 pesawat militer China, di lepas pantai "Negeri Jiran" yang terletak di pulau Kalimantan.

Pencegatan itu terjadi pada Senin (31/5/2021), dan Menteri Luar Negeri Malaysia keesokan harinya dengan marah mengecamnya sebagai gangguan atas klaim teritorial Laut China Selatan.

Angkatan Udara Malaysia mengatakan, pesawat angkut AU China mendekati wilayah udara Malaysia dalam formasi taktik dan terbang dalam jarak sekitar 96 km dari pantai.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

2. Matahari Buatan China Catat Rekor Baru, Pertahankan 120 Juta Derajat Celsius dalam 100 Detik

Media China melaporkan bahwa para peneliti yang bekerja pada proyek fusi nuklir, telah berhasil menahan plasma 120 juta derajat celsius selama hampir 100 detik.

Harian China Global Times melaporkan bahwa matahari buatan itu merupakan bagian dari proyek fusi nuklir China.

Sebelumnya, matahari buatan China diketahui berhasil mempertahankan plasma pada 160 juta derajat celsius selama 20 detik.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

3. Pria Ini Tinggalkan Pacarnya yang Hamil di SPBU, Baru Ingat Setelah Menyetir 48 Km

Seorang pria di Jerman meninggalkan pacarnya yang hamil di SPBU, dan baru tersadar setelah menyetir sejauh 48 km.

Semua berawal ketika pria itu bersama pacar dan anak mereka yang berusia 11 bulan berkendara dari Oberbayern ke North Rhine-Westphalia, 23 Mei lalu.

Saat itu, mereka berhenti di tempat pengisian bahan bakar kawasan Erlangen, Bavaria, untuk mampir ke toilet.

Kronologi ceritanya dapat Anda baca di sini.

4. Vaksin Sinovac Dapat Persetujuan WHO untuk Penggunaan Darurat

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6/2021) memberikan persetujuan untuk vaksin Covid-19 Sinovac dalam penggunaan darurat.

Sinovac menjadi vaksin virus corona kedua China yang mendapat lampu hijau WHO.

Induk kesehatan dunia tersebut menyetujui vaksin corona Sinovac dengan dua dosis, yang sudah digunakan beberapa negara di seluruh dunia.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.