Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jubir China: Tidak Ada Menteri Luar Negeri di Taiwan

Zhao merespons pertanyaan jurnalis Phoenix Media, yang bertanya mengenai pernyataan Menlu Taiwan Joseph Wu baru-baru ini.

Semua berawal dalam wawancara Wu dengan media Kanada CBC, yang dipublikasikan pada Senin kemarin (24/5/2021).

Saat itu, Wu menuturkan Beijing tengah mengembangkan pengaruhnya baik di Selat Taiwan, Laut China Timur, dan Laut China Selatan.

Wu menjelaskan, pulau dengan pemerintahan mandiri itu terus menerima kampanye disinformasi, ancaman militer, hingga isolasi diplomatik.

Karena itu, sang menteri luar negeri berharap negara yang sama-sama penganut demokrasi bisa mendukung Taipei.

Zhao Lijian: tidak ada menlu di Taiwan

Dilansir Mothership Jumat (29/5/2021), Zhao sempat menginterupsi si jurnalis sebelum menjawab pertanyaannya.

"Pertama, saya ingin membetulkan Anda. Tidak ada menteri luar negeri di Taiwan. Mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari China," tegasnya.

Zhao kemudian mengatakan, Taipei berusaha memfitnah "Negeri Panda" berkedok isu demokrasi dan kebebasan.

"Taktik politik canggung semacam ini tidak akan berhasil, hanya akan mempermalukan mereka," cemooh Zhao.

Juru bicara Kantor Hubungan China-Taiwan (TAO), Zhu Fenglian, memastikan Wu bakal dihukum berat atas perkataannya.

Dia mengritik Wu sebagai "pecinta kemerdekaan Taiwan garis keras" dan hanya "kepala departemen luar negeri" di sana.

Dilaporkan Reuters, Beijing sudah menanggalkan "perdamaian" dalam upaya reunifikasi selama 40 tahun terakhir.

Beijing selalu menganggap pulau itu sebagai wilayah mereka, dan tidak segan menggunakan kekerasan untuk merebutnya.

Di sisi lain, Presiden Tsai Ing-wen menegaskan Taiwan adalah negara berdaulat sehingga tak perlu memproklamasikan kemerdekaan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/30/180756770/jubir-china-tidak-ada-menteri-luar-negeri-di-taiwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke