Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditemukan Katak Raksasa Seukuran Bayi Manusia, Ternyata Spesies Langka

Katak besar itu difoto bersama seorang anak laki-laki yang memegangnya, dan dijepret oleh warga pinggiran ibu kota Honiara, Jimmy Hugo.

Hugo menjalankan operasi penggilingan kayu, dan menceritakan sekelompok pegawainya menemukan katak raksasa itu ketka berburu babi hutan.

Dia lalu mengunggah foto itu di laman Facebook-nya.

"Saya sangat terkejut melihat bagaimana orang-orang bereaksi terhadap foto itu."

Pakar biologi Kepulauan Solomon, Patrick Pikacha, mengatakan spesies itu bernama latin Cornufer guppyi dan termasuk salah satu katak terbesar di dunia.

Katak itu dapat ditemukan di New Britain di Kepulauan Bismarck hingga Kepulauan Solomon.

Sementara itu ABC News pada Sabtu (1/5/2021) melaporkan, katak terbesar di dunia adalah African Goliath dari Kamerun yang dapat tumbuh hingga 36 sentimeter.

Dr Pikacha mengatakan, populasi Cornufer guppyi telah menurun di Kepulauan Solomon dalam beberapa tahun terakhir, akibat penebangan dan permukiman masyarakat yang meluas ke habitat alami mereka, bukan karena perburuan.

Dia menerangkan, ketika manusia menggunakan sungai untuk mencuci, bahan kimia dalam deterjen merusak kulit sensitif katak.

"Mereka jadi sangat langka," katanya dikutip dari ABC News.

Dr Pikacha menyebut katak di foto Facebook itu memang besar, tetapi mengaku pernah menemukan yang lebih besar di pulau Gatokae, provinsi barat Kepulauan Solomon, tempat katak bisa berkembang biak dengan leluasa karena jarang ada predator.

"Saya pernah memotret salah satu katak itu (yang) panjangnya 30 cm, sepanjang penggaris Anda."

"Katak itu ada belatung di mulutnya. Dia... sibuk makan dan tidak bisa melompat, jadi saya biarkan dan menepuknya seperti anak anjing kecil. Itu sangat besar."

Sementara itu katak yang viral ini disantap oleh para pekerja Hugo, tetapi dia berkata kelak akan mengampuni mereka.

"Saya beritahu mereka... lain kali, kalau kalian menangkap satu, kita akan menyimpannya."

"Jadi lain kali orang-orang melihat katak asli, bukan hanya gambar."

Di Kepulauan Solomon dan Papua Niuguni, katak Cornufer guppyi sering diburu untuk dimakan atau sebagai persembahan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/11/171948170/ditemukan-katak-raksasa-seukuran-bayi-manusia-ternyata-spesies-langka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke