Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belasan Mobil Tangki Minyak Terbakar Saat Masuki Ibu kota Afganistan, 7 Tewas dan 14 Luka-luka

Pada Minggu (2/4/2021), Kementerian Dalam Negeri Afganistan menyatakan insiden itu menewaskan tujuh orang dan melukai 14 lainnya.

Penyelidik sedang menyisir truk bahan bakar yang berada di reruntuhan yang membara. Sebuah pompa bensin di daerah itu juga terbakar dalam insiden yang menerangi kota itu pada Sabtu malam, kata juru bicara kementerian, Tariq Arian.

Tidak ada indikasi langsung apakah itu kecelakaan atau sabotase.

Kejadian ini terjadi pada hari yang sama ketika Amerika Serikat (AS) dan NATO secara resmi memulai fase terakhir penarikan dari Afganistan, mengakhiri pertempuran militer selama hampir 20 tahun.

Semua 2.500-3.500 tentara AS dan sekitar 7.000 pasukan sekutu NATO akan keluar dari Afganistan paling lambat pada 11 September. Waktunya tepat dengan peringatan 20 tahun serangan teroris di AS, yang pertama kali membawa mereka ke negara itu.

Arian mengatakan, kebakaran bermula ketika percikan api membakar tangki bahan bakar. Tanki minyak lain di dekatnya dengan cepat dilalap api, dan menimbulkan api raksasa dan gumpalan asap ke langit malam.

Kebakaran di tepi utara kota itu menelan beberapa rumah dan pompa bensin di dekatnya.

Beberapa bangunan hancur dan listrik di sebagian besar Kabul, yang biasa tidak stabil, juga padam.

Pengemudi truk pada Minggu (2/5/2021) memblokir jalan menuju daerah tersebut menuntut pemerintah memberikan kompensasi.

Korban luka dari kebanyakan dirawat karena luka bakar di rumah sakit setempat.

Kebakaran terjadi tak lama setelah penduduk dari negara mayoritas Muslim ini, mengakhiri puasa sepanjang hari itu dalam masa Ramadhan.

Seorang pengemudi, Haji Mir, mengatakan ledakan memekakkan telinga itu terjadi ketika truk berbaris untuk memasuki kota. Dia memperkirakan sebanyak 100 truk mungkin telah terbakar.

“Ledakan pertama terdengar seperti ledakan ranjau. Ada api yang ditembakkan dari satu truk dan kemudian truk kedua meledak, dan yang ketiga," terangnya melansir AP.

Lusinan mobil tangki minyak bergerak perlahan ke ibu kota saat terjadi kebakaran. Mereka telah menunggu sampai setelah jam 9 malam, ketika mobil tangki minyak dan truk besar lainnya diizinkan memasuki Kabul.

Obaidullah, seorang penduduk di daerah itu, mengatakan bola api itu sangat besar. Keluarga dan tetangganya lari ke pekarangan mereka.

“Api menerangi langit,” katanya. Pengemudi berteriak minta tolong saat api melompat dari kendaraan ke kendaraan.

“Pengemudi berteriak bahwa rekan pengemudi mereka terjebak dan terbakar.”

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tetapi kapasitas mereka terbatas dan butuh berjam-jam untuk mengendalikan api. Pada Minggu pagi, api masih berkobar di reruntuhan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/02/203004270/belasan-mobil-tangki-minyak-terbakar-saat-masuki-ibu-kota-afganistan-7

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke