Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 di India: Rumah Sakit Terpaksa Minta Oksigen di Media Sosial

Pemerintah sendiri sudah menempatkan tangki dalam kereta khusus yang bakal berkeliling negara untuk menolong pasien yang sulit bernapas.

Negara dengan populasi hampir 1,4 miliar jiwa itu kini mencatatkan 16 juta kasus virus corona, terparah kedua setelah AS.

Pada Jumat (23/4/2021), India kembali mencatatkan rekor harian dengan melaporkan 332.730 infeksi dalam 24 jam terakhir.

Situasi Covid-19 di sana semakin memburuk setiap hari, dengan rumah sakit meminta bantuan oksigen di media sosial.

Bahkan seperti diberitakan Sky News, ada fasilitas medis yang mengancam tidak akan menerima pasien karena persediaan makin menipis.

Max Hospital, rumah sakit swasta utama di New Delhi, menge-twit oksigen di salah satu fasilitasnya kini hanya tersisa satu jam.

Dua hari sebelumnya, Max sudah memohon kepada Pengadilan Tinggi Delhi karena mulai kehabisan oksigen.

Dampaknya, sekitar 400 pasien terancam, dengan 262 di antaranya dirawat di bangsal virus corona.

Pemerintah merespons dengan meluncurkan kereta Öxygen Espress" untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Saket Tiku, Presiden Asosiasi Manufaktur Gas Industri All India berujar, mereka sebenarnya surplus oksigen.

Namun, tempat penyimpannya terletak cukup jauh dengan membawa menggunakan truk bisa menjadi tantangan bagi mereka.

Tiku membeberkan pihaknya mempercepat pengemasan gas demi pasien Covid-19 yang mengalami kesulitan bernapas.

"Tetapi kami mempunyai keterbatasan, dan tantangannya sekarang adalah membawanya ke tempat yang paling membutuhkan," kata dia.

Mahkamah agung kini memerintahkan agar Perdana Menteri Narendra Modi mempunyai "rencana nasional" demi mengatasi kelangkaan oksigen dan obat bagi pasien corona.

Tren kasus corona yang meningkat di "Negeri Bollywood" dipicu mutasi ganda yang mewabah selama gelombang kedua.

Sejumlah negara kini mengumumkan pembatasan perjalanan ke India, dengan Inggris memasukkan negara itu ke "daftar merah".

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/24/083429370/covid-19-di-india-rumah-sakit-terpaksa-minta-oksigen-di-media-sosial

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke