Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warisan Maradona Jadi Rebutan, Dua Anaknya Ribut dengan Mantan Pengacara

Matias Morla mantan pengacara Maradona menuding Dalma dan Giannina, dua putri sang legenda, tidak merawatnya dengan baik.

Tuduhan itu dilontarkan Morla setelah kantornya digerebek polisi anti-penipuan.

"Maradona ditinggalkan, itu jelas. Dia meninggal sendirian, terlepas dari saudara perempuan yang dia ajak bicara setiap hari dan (mantan pacarnya) Veronica Ojeda, yang menemuinya bersama Dieguito Fernando, putranya," kata Morla kepada America TV, Senin malam (5/4/2021).

AFP mewartakan, kantor Morla digerebek pada Senin untuk diselidiki, karena Dalma dan Giannina pada 12 Maret mengajukan aduan terkait penipuan administrasi.

Kedua putri legenda Boca Juniors dan Napoli itu meminta penyelidikan atas penggunaan merek Maradona oleh perusahaan bernama Sattvica yang dimiliki Morla.

Mereka menuduh Morla berkhianat dan tidak jujur dalam pengelolaan hak merek serta citra Maradona setelah kematiannya.


Sattvica kini dilarang menggunakan merek tersebut, tetapi Morla tidak terima dan balas menuduh kedua putri Maradona sebenarnya mengincar uang.

"Diego bilang: Merek Maradona akan ditunkan ke saudara perempuanku, gambar itu akan diturunkan ke ahli warisku," kata Morla dikutip dari AFP.

Ia menambahkan, kapten Argentina saat juara Piala Dunia 1986 itu menyerahkan dokumennya yang sudah ditandatangani ke pengadilan Dubai pada 2015 atau 2016.

"Dalma dan Giannina tidak menyukai saya karena pada 2014 kami mengambil kartu kredit mereka," tambah Morla yang mengaku sudah berseteru dengan keduanya selama bertahun-tahun.

Maradona meninggal karena serangan jantung pada 25 November dalam usia 60 tahun, saat memulihkan diri dari operasi pengangkatan gumpalan darah dari kepalanya.

Dalam penyelidikan terpisah, pihak berwenang menyelidiki perawatan Maradona untuk mencaritahu apakah ada keteledoran atau malpraktik.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/08/103037570/warisan-maradona-jadi-rebutan-dua-anaknya-ribut-dengan-mantan-pengacara

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke