Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terusan Suez: Begini Skenario yang Mungkin Diambil untuk Bebaskan Ever Given

The Ever Given, dioperasikan oleh perusahaan Taiwan Evergreen Marine. Panjangnya empat kali lapangan sepak bola.

Kontainer raksasa ini tersumbat di ujung selatan kanal, sehingga mencegah kapal lain melewati salah satu jalur air tersibuk di dunia ini.

BBC melaporkan beberapa operasi yang sedang dan mungkin akan dilakukan untuk segera membebaskan kontainer raksasa ini.

Kapal Tunda

Kapal itu panjangnya 400 meter (1.300 kaki), terjepit diagonal di kanal yang lebarnya tidak lebih dari 200 meter (656 kaki).

Perangkat lunak lalu lintas pengiriman menunjukkan sekelompok kapal tunda dioperasikan di kedua sisi kapal.

Mereka menggunakan kabel atau menempatkan diri langsung di samping kontainer. Kapal tunda berusaha menggeser Ever Given dari tepi pasir di kedua sisi kanal.

“Karena tertanam kuat pada kedua tepi canal yang berpasir, semua upaya untuk memindahkannya sejauh ini terbukti tidak berhasil,” kata Sal Mercogliano, pakar sejarah maritim di Universitas Campbell di AS.

Perusahaan yang mengelola pengoperasian kapal, Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) mengatakan upaya untuk mengapung kembali kapal pada Jumat telah gagal. Tetapi upaya itu akan terus berlanjut.

Perusahaan itu mengatakan dua kapal tunda tambahan akan tiba pada Minggu (28/3/2021) untuk membantu operasi tersebut.

Memaksimalkan alat keruk

Fokusnya penyelamatan sekarang adalah menggali pasir dan lumpur dari bawah haluan kapal.

Sal Mercogliano mengatakan kapal keruk adalah alat yang sering digunakan di Terusan Suez. Alat berat ini berfungsi untuk terus mengeruk jalur air agar tetap dapat dinavigasi.

"Mesin-mesin besar menempel ke dalam air dan menarik kotoran ke atas dari dasar, yang kemudian menumpuk di tepian kanal."

BSM mengatakan alat tambahan spesialis "pengeruk isap" sekarang sudah siap untuk memindahkan 2.000 meter kubik material setiap jam.

Perusahaan yang berbasis di Belanda Boskalis ini mengelola operasi pengerukan.

Kepala eksekutifnya, Peter Berdowski, mengatakan pengerukan saja tidak akan menyelesaikan masalah.

"Mungkin perlu berminggu-minggu tergantung pada situasinya" untuk membebaskan kapal menggunakan kombinasi pengerukan, penarikan dan pengangkatan beban dari kapal.

Menguras isi kargo

Pilihan lebih lanjut dalam upaya untuk mengapungkan kembali kapal berbobot 200.000 ton adalah membuang bahan bakar, air dan kargo.

Menguras bahan bakar dari tangki kapal akan membantu. Tetapi sepertinya cara itu saja tidak akan cukup tanpa tindakan pengurangan beban lainnya.

BBC melaporkan beberapa ruang internal di dalam lambung kapal berisi air. Agen pengelola BSM mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk mengurangi muatan itu menggunakan pompa berkapasitas tinggi.

Penarikan dengan derek

Sebuah kapal seukuran Ever Given dapat membawa sebanyak 20.000 kontainer berukuran dua puluh kaki (6 meter).

Operasi untuk memindahkannya dengan derek diyakini jadi opsi yang sangat menantang.

Terlepas terkait sulitnya menempatkan crane dalam posisi yang cukup dekat dengan kapal, proses tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan ketidakseimbangan kapal.

"Anda harus membawa derek apung besar. Tetapi apa pun yang Anda lakukan saat ini, Anda harus menentukan bagaimana hal itu akan memengaruhi stabilitas kapal," kata Dr Mercogliano.

"Skenario kasus terburuk (untuk opsi derek) adalah Ever Given bisa terbelah menjadi dua karena distribusi berat (yang tidak merata)."

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/27/181735770/terusan-suez-begini-skenario-yang-mungkin-diambil-untuk-bebaskan-ever

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke