Sebanyak 6 dari 9 orang yang terluka adalah anak-anak dengan usia paling muda 5 tahun, terang polisi dikutip ABC News.
Selain 9 orang warga sipil itu, 1 orang petugas pemadam kebakaran juga mengalami luka walau tidak sampai mengancam jiwanya.
Menurut sebuah sumber, ledakan itu terjadi di lantai 2 sebuah apartemen di Bronx, meledakkan pintu depan dari dalam rumah dan melempar daun pintu sampai ke pohon.
Sebagian besar tembok juga tampak hancur menurut keterangan sumber anonim itu.
"Saya mendobrak pintu di sebelah saya dan saya melihat kakek saya baik-baik saja," kata penghuni gedung Adriel Sambolin kepada ABC New York WABC.
"Kami melompat keluar jendela dari belakang karena kami tidak punya jendela lagi."
"Saya membuka pintu dan mengemasi tas saya, melemparkan ponsel dan dompet saya dan kemudian melompat keluar dan dia [si kakek] melompat keluar bersama saya dan saya melompati gerbang itu untuk melihat apakah semua orang baik-baik saja," imbuh Sambolin.
"Kami menerima panggilan karena ada ledakan. Tim menanggapi di tempat kejadian dalam tiga menit dan menemukan apa yang tampak sebagai ledakan gas dengan kerusakan parah di bagian depan gedung," kata Wakil Asisten Kepala FDNY John Sarrocco dalam jumpa pers di tempat kejadian.
"Ada jendela dan pintu yang pecah dan beberapa korban di dalam bangunan itu. Tim pemadam memasuki bangunan, menyelamatkan sekitar delapan pasien, dua di antaranya dalam kondisi kritis."
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan pintu kaca geser meledak dan puing-puing berhamburan ke mobil yang terparkir di jalan masuk di bawah.
https://www.kompas.com/global/read/2021/02/19/171702470/ledakan-gas-di-apartemen-new-york-9-orang-terluka-2-anak-kritis