Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Perempuan Muda Menyamar dan Berpakaian Seperti Nenek-nenek Demi Disuntik Vaksin Covid-19

ORLANDO, KOMPAS.com – Sebanyak dua perempuan berusia di bawah 45 tahun dilaporkan menyamar dan berpakaian layaknya nenek-nenek agar bisa disuntik dosis kedua vaksin Covid-19.

Kejadian tersebut dilaporkan berlangsung di Orlando, Orange County, Florida, Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilansir dari Stuff, Jumat (19/2/2021).

Kedua wanita yang masing-masing berusia 44 dan 34 tahun itu memakai topi, sarung tangan, dan kacamata agar bisa tampak seperti wanita yang berusia di atas 65 tahun dan menuju fasilitas vaksinasi di Orlando.

Direktur Departemen Kesehatan Orange County Raul Pino mengatakan, aksi kedua perempuan tersebut memberikan tanda bahwa vaksin Covid-19 adalah komoditas yang sangat didambakan saat ini.

"(Vaksin Covid-19) ini adalah komoditas terpanas yang ada di luar sana saat ini. Jadi kami harus sangat berhati-hati," kata Pino dalam jumpa pers.

Sebelumnya, kedua wanita ini berhasil mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dengan menunjukkan bukti surat yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).

Itu berarti, upaya kedua wanita tersebut sebenarnya cukup berhasil ketika menyamar sebagai nenek-nenek demi mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Pino mengatakan dia tidak tahu bagaimana mereka bisa divaksinasi sebelumnya.

Tetapi saat akan mengulangi modusnya utnuk mendapat dosis kedua vaksin Covid-19 pada Rabu (17/2/2021) para pekerja di lokasi di Orange County Convention Center mengetahuinya.

Staf vaksinasi melihat perbedaan ulang tahun yang tercantum di SIM mereka, kedua wanita tersebut langsung dibawa ke kantor.

Keduanya juga tidak mendapat dosis kedua vaksin Covid-19. Setelah insiden itu, tindakan keamanan di lokasi vaksinasi Covid-19 semakin diperketat.

Pino mengatakan ada beberapa kasus orang mencoba mengelabui petugas kesehatan agar divaksinasi.

Salah satu kasus yang dia ceritakan adalah ada seorang pria yang memiliki nama yang sama dengan ayahnya yang sudah lanjut usia. Karena namanya sama, dia mendaftar vaksinasi Covid-19.

Ketika ditanya apakah dia merasa frustrasi karena kedua wanita itu mencoba memotong antrean vaksinasi Covid-19, Pino enggan menjawab secara gamblang.

Pino mengatakan bahwa dia tidak berhak menentukan siapa yang menerima vaksin Covid-19 berikutnya.

Dia merujuk pada skala prioritas yang ditetapkan oleh Gubernur Florida Ron DeSantis, seorang politikus dari Partai Republik.

"Tugas kami sebagai departemen kesehatan adalah memvaksinasi orang sebanyak mungkin," kata Pino.

Penyamaran kedua wanita tersebut adalah contoh terbaru dari orang yang mencoba memangkas rantai antrean untuk mendapatkan vaksin virus corona.

Bulan lalu, pihak berwenang mengidentifikasi ada pasangan kaya asal Kanada yang menyamar sebagai penduduk setempat di komunitas pribumi terpencil untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi orang tua.

Sementara itu, Departemen Kesehatan Indiana mengatakan, barang siapa yang berbohong mengenai tentang alamat, pekerjaan, dan usia mereka di lokasi vaksinasi, maka orang itu dianggap kurang bermoral.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/19/145801470/2-perempuan-muda-menyamar-dan-berpakaian-seperti-nenek-nenek-demi

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke