Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bom Meledak Saat Dipakai Bermain, 6 Anak di Uganda Tewas

Tiga bocah terbunuh seketika dan tiga lainnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit di Adjumani, distrik di Region Nil Barat.

Juru bicara kepolisian setempat Josephine Angucia menuturkan, anak-anak itu awalnya bermain di semak pada Selasa (16/2/2021).

"Mereka melewati bom tua itu, yang meledak saat dipakai bermain," ujar Angucia seperti dikutip AFP Kamis (18/2/2021).

Berdasarkan investigasi awal, bom itu merupakan granat tangan yang berasal dari era kelompok pemberontak Lord's Resistance Army (LRA).

Kelompok itu disebut beraksi di kawasan Region Nil Barat, dengan Adjumani merupakan wilayah yang paling terdampak.

Selain enam anak tewas, lima temannya saat ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit distrik sekitar.

Angucia melanjutkan, insiden melibatkan munisi aktif adalah yang kedua kurang dari dua pekan terakhir, dengan sebelumnya menewaskan dua orang.

Pada 1990-an, pemerintah Uganda berperang dengan pemberontak baik dari Front Tepi Barat Nil hingga LRA, dengan korban jiwa tak terhitung.

Di akhir medio tersebut, kelompok Front Tepi Barat Nil bisa dihancurkan. Tetapi LRA selamat, dan terus melanjutkan konflik.

Sepak terjang mereka baru benar-benar berhenti setelah pemerintahan Presiden Yoweri Museveni mengusir mereka pada 2006.

Berdasarkan catatan PBB, pemberontak LRA membunuh lebih dari 100.000 orang dan menculik sekitar 60.000 anak.

Selain itu, kampanye mereka yang sarat akan kekerasan menyebar mulai dari Uganda, Sudan, Republik Demokratik Kongo, dan Republik Afrika Tengah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/18/184617570/bom-meledak-saat-dipakai-bermain-6-anak-di-uganda-tewas

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke