Kecelakaan Maut BMW Singapura, Pacar Pengemudi Masuk ICU dengan Luka Bakar 80 Persen

Ia berusaha menyelamatkan tunangannya dengan rela melawan kobaran api, tetapi upayanya tak membuahkan hasil.

Melansir World of Buzz pada Senin (15/2/2021), gadis itu bernama Raybe Oh Siew Huey (26) kelahiran Malaysia.

Dia berjibaku menyelamatkan kekasihnya, Jonathan Long (29), beserta teman-temannya, hingga menderita luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.

Menurut laporan The Straits Times, Long mengendarai sedan BMW putih dengan kecepatan tinggi lalu menabrak sisi depan ruko di Tanjong Pagar pada Sabtu (13/2/2021) subuh.

Para saksi mata mengatakan, mobil itu terbakar beberapa detik setelah kecelakaan tunggal terjadi.

"Dia hendak membuka pintu dan akhirnya terbakar," kata Akira Chan seorang teman di kelompok itu.

"Dia mencoba menyelamatkan tunangannya," tambah Chan.

Namun kekasihnya tewas di lokasi kejadian bersama empat teman laki-lakinya di dalam mobil.

Keempat penumpang lainnya masing-masing bernama Eugene Yap (29), Gary Wong Hong Chieh (29), Elvin Tan Yong Hao (28), dan Teo Qi Xiang (26).

Kelima korban diketahui saling berkaitan melalui tempat mereka bekerja sebagai penasihat keuangan di Aviva Financial Advisers.

Informasi yang diterima Kompas.com, belum diketahui kapan kelima orang itu akan disemayamkan. Jenazah disebutkan masih berada di kamar jenazah SGH.

Raybe Oh dalam keadaan sadar saat dilarikan ke SGH dan sekarang dalam kondisi kritis di ICU.

Gadis itu dikabarkan adalah mantan pramugari Singapore Airlines dan penyanyi.

Lahir di Malaysia, Raybe Oh mulai menekuni bidang olah suara sejak usia 16 tahun lalu melanjutkan studi di politeknik Singapura.

Kronologi kecelakaan maut

Kecelakaan di tengah perayaan Tahun Baru Imlek ini terjadi di kawasan Tanjong Pagar, distrik yang berada di jantung Singapura.

Lokasi kejadian tepatnya berlokasi di kawasan perumahan toko (ruko) antik yang juga dikenal sebagai Koreatown Singapura.

Sedan BMW berwarna putih itu menabrak sisi depan ruko di Jalan Tanjong Pagar Nomor 37 dan kemudian meledak terbakar.

Pihak kafe mengatakan mereka telah mengosongkan ruko berpindah ke lokasi baru sejak 29 Januari.

Sejumlah netizen menaksir kecepatan BMW diyakini lebih dari 150 km/jam, angka yang jelas-jelas di atas batas maksimum kecepatan di Singapura yaitu 50 km/jam.

Belum diketahui pasti apa motif pengemudi mobil mengebut secara ugal-ugalan.

Warga yang tinggal di dekat tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, 10 menit sebelum kecelakaan mendengar suara deru mesin mobil melaju kencang di jalanan itu.