Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons PBB soal Penahanan Suu Kyi, Kecam Militer Myanmar

"Sekretaris Jenderal mengecam keras penahanan Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, dan para pemimpin politik lainnya menjelang sesi pembukaan parlemen baru Myanmar," kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.

"Situasi ini merupakan pukulan telak bagi reformasi demokrasi di Myanmar," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Dujarric menambahkan, pemilu Myanmar pada November memberikan partai National League for Democracy (NLD)-nya Suu Kyi mandat kuat.

Pemilu itu disebutnya mencerimkan keinginan kuat rakyat Myanmar, untuk melanjutkan demokrasi yang mereka capai dengan susah payah.

Pernyataan dari Sekjen PBB juga mengecam militer Myanmar agar menghormati keinginan rakyat, dan mematuhi norma-norma demokrasi.

"Setiap perbedaan harus diselesaikan melalui dialog damai," kata pernyataan Sekjen PBB.

"Semua pemimpin harus bertindak demi kepentingan yang lebih besar bagi reformasi demokrasi Myanmar, terlibat dalam dialog yang bermakna, menahan diri dari kekerasan, dan sepenuhnya menghormati hak asasi manusia serta kebebasan fundamental."

Dewan Keamanan PBB berencana mengadakan pertemuan pada Kamis (4/2/2021) di Myanmar dengan utusan khusus PBB untuk negara itu, Christine Schraner Burgener, menurut para diplomat.

Namun, sesi itu bisa dimajukan menjadi awal pekan ini karena situasi yang mendesak, ungkap seorang diplomat kepada AFP tanpa menyebut nama.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/01/145907970/respons-pbb-soal-penahanan-suu-kyi-kecam-militer-myanmar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke