Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah Terlibat Kerusuhan Gedung Capitol, Anak Sendiri Ketakutan Lapor ke FBI

WYLIE, KOMPAS.com - Seorang remaja (18 tahun) melaporkan ayah sendiri kepada FBI karena terlibat dengan kerusuhan Gedung Capitol, meski diancam sebagai pengkhianat dan akan ditembak.

Jackson Reffitt (18 tahun) mengatakan merasa bersalah telah meleporkan ayahnya sendiri, tapi menurutnya itu yang seharus ia lakukan.

"Saya menghubungi FBI setelah kerusuhan Gedung Capitol, melaporkan tentang ayahku. Itu acuan moralku, semacamnya, untuk melakukan apa yang saya pikir akan melindungi tidak hanya keluargaku, tapi juga ayahku sendiri," ujar Jackson kepada Fox4.

Ayah Jackson bernama Guy Reffitt (48 tahun) telah ditangkap pada Jumat (22/1/2021) di rumahnya di Wylie, Texas, menurut catatan pengadilan.

Dia didakwa dengan tuduhan telah menghalangi keadilan dan masuk yang melanggar hukum, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Senin (25/1/2021). 

Menurut pernyataan tertulis, pria 48 tahun itu terekam dalam video di luar Gedung Capitol selama kerusuhan yang terjadi.

Reffitt telah mengancam istri dan anak-anaknya juga agar tidak melaporkannya kepada pihak berwajib.

Menurut laporan media lokal, istri Reffitt mengatakan kepada pihak berwenang bahwa suaminya sempat adu mulut tentang insiden Gedung Capitol itu dengan putra dan putrinya.

Ia bahkan sempat mengancam, "Jika kalian melaporkanku, kalian adalah pengkhianat dan kalian tahu apa yang terjadi pada pengkhianat...pengkhianat ditembak."

Jackson mengatakan pada Sabtu (23/1/2021) sudah tidak berbicara dengan ayahnya, sejak ia ditangkap. Namun, ia "berharap dapat berbicara dengan ayahnya".

Anak laki-laki itu mengatakan kepada The New York Times bahwa saat ini ia tidak lagi tinggal di rumah keluarga, tapi dia tidak akan mengungkap lokasinya demi keselamatannya.

"Saya akan meminta maaf, karena saya tidak merasa menempatkan ayah saya dalam situasi ini. Tapi, saya masih tetap merasa bersalah. Saya akan melakukannya lagi," ucapnya.

Rencana besar

Jackson mengatakan kepada The New York Times bahwa ayahnya selalu menceritakan kepadanya akan melakukan sesuatu yang besar.

"Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan, jadi saya hanya melakukan apa saja yang mungkin agar aman," jelasnya.

FBI kemudian berbicara dengan Jackson untuk menindaklanjuti laporannya setelah terjadi kerusuhan Capitol.

Jackson mengatakan dia "ketakutan" tentang apa yang "mungkin dipikirkan ayahnya" setelah ayahnya tahu dia berbicara dengan FBI.

Ibu dan 2 saudara perempuannya juga tidak tahu tentang kontak yang ia lakukan dengan pihak berwenang sampai mereka melihatnya diwawancarai di media.

Dalam wawancaranya dengan CNN, remaja laki-laki itu menyampaikan pendapatnya soal sosok Donald Trump.

"Jelas (Trump) orang yang bertanggung jawab pada saat itu, saya merasa seperti, benar-benar dimanuipulasi olehnya untuk memikirkan apa yang dia pikirkan sekarang," ungkapnya.

"Saya jelas tidak yakin tentang itu, tapi saya tidak tahu apa yang pasti. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya salahkan, politik yang dia ikuti dan idolakan," imbuhnya.

Menurut pernyataan tertulis yang diperoleh Dallas News, Reffitt mengatakan kepada keluarganya bahwa dia pergi ke Washington DC, untuk "melindungi negara", bahwa dia membawa senjata, dan bahwa dia "menyerbu Capitol".

Bukti FBI

Gambar yang diperoleh FBI dari peristiwa kerusuhan Gedung Capitol itu menunjukkan Reffitt mengenakan helm dengan kamera yang diikat di bagian depannya.

Dia juga terlihat dalam gambar mengenakan jaket biru dan rompi anti peluru.

Agen FBI menemukan senapan AR-15 dan pistol selama pencarian mereka di rumah Reffitt, menurut pernyataan tertulis.

Dokumen pengadilan menyatakan bahwa istri Reffitt mengatakan kepada agen bahwa suaminya adalah anggota Three Percenters, gerakan anti-pemerintah.

Reffitt memberi tahu agen bahwa dia ada di Gedung Capitol, tetapi tidak masuk, menurut pernyataan tertulis itu.

Lebih dari 125 orang telah ditangkap sejauh ini atas tuduhan terkait dengan pemberontakan yang dipimpin oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump di Gedung Capitol, di mana seorang petugas polisi Capitol dan 4 lainnya tewas.

Tokoh media sayap kanan Tim Gionet, yang menyebut dirinya "Baked Alaska", ditangkap di Houston Sabtu (23/1/2021).

Seorang agen real estat daerah Dallas, seorang pensiunan perwira Angkatan Udara dan beberapa penduduk Texas lainnya juga telah didakwa dalam kejahatan yang terkait dengan pemberontakan.

Tuduhan atas kasus kerusuhan, yaitu seputar pelanggaran jam malam hingga kejahatan federal yang serius terkait dengan pencurian dan kepemilikan senjata.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/26/144121870/ayah-terlibat-kerusuhan-gedung-capitol-anak-sendiri-ketakutan-lapor-ke

Terkini Lainnya

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke