Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Kembar Siam Kepala Dempet di India Meninggal Tiga Tahun Usai Operasi Pemisahan

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki di India berusia lima tahun yang menjalani operasi pemisahan kepala dari saudara kembarnya pada 2017 lalu, meninggal dunia.

Jaga dan Kalia, yang mengalami kembar kraniopagus atau pendempetan di bagian kepala, telah menjalani beberapa operasi besar sejak mereka berusia dua tahun.

Kalia meninggal pada Rabu (25/11/2020) lalu setelah jatuh sakit karena sepsis atau peradangan akibat infeksi, kata dokter.

  • Cerita perempuan kembar empat yang akan menikah pada hari yang sama
  • Kisah anak kembar yang memiliki ayah berbeda
  • Upaya pemecahan rekor dunia kembar terbanyak gagal karena 'terlalu banyak orang kembar'

Mereka dilahirkan dengan pembuluh darah dan jaringan otak yang sama, suatu kondisi yang sangat langka dan hanya ada satu kasus dari sekitar tiga juta kelahiran.

Sebuah tim yang terdiri dari 30 dokter telah melakukan operasi untuk memisahkan kepala pada 2017, tindakan medis pertama untuk kasus seperti itu di India - di All India Institute of Medical Sciences (Aiims) Delhi.

Si kembar, yang berasal dari sebuah desa di wilayah bagian timur Orissa (sekarang Odisha), mengalami pendempetan di kepala, suatu kondisi yang dikenal sebagai kraniopagus.

Tahun lalu, mereka dipindahkan ke Fakultas Kedokteran Srirama Chandra Bhanja, sebuah rumah sakit pemerintah di negara bagian anak itu berasal.

Dokter di sana mengatakan kepada surat kabar Hindustan Times bahwa Kalia "tidak memiliki masalah" sampai minggu lalu, ketika kondisinya memburuk. "Lima hari lalu, kondisinya tiba-tiba berubah kritis," kata dokter Bhubanananda Maharana.

Pada Agustus 2017, si kembar menjalani operasi pertamanya oleh tim spesialis. Kepala mereka akhirnya dipisahkan dalam operasi lain pada Oktober.

Dokter mengatakan bahkan sebelum operasi terakhir, mereka telah melewati rintangan.

Kraniopagus terjadi pada satu dari tiga juta kelahiran dan 50 persen dari mereka yang terkena meninggal dalam waktu 24 jam.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/26/205207970/anak-kembar-siam-kepala-dempet-di-india-meninggal-tiga-tahun-usai-operasi

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke