Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdakwa Teror di Charlie Hebdo Masih Positif Corona, Sidang Ditunda Lagi

Hakim ketua Regus de Jorna mengatakan, ia berharap sidang dapat dimulai lagi minggu depan.

Sebelumnya sidang aksi teror di Charlie Hebdo telah ditunda dua minggu karena tiga terdakwanya dinyatakan positif virus corona.

Sementara itu salah satu terdakwa, Ali Riza Polat, masih menderita gangguan perncernaan dan tidak bisa hadir ke persidangan, menurut laporan medis yang dibacakan di pengadilan.

Ia tidak harus dirawat inap, tapi bisa meminta endoskopi jika dibutuhkan, kata laporan tersebut.

Dikutip Kompas.com dari AFP De Jorna mengatakan, persidangan akan dilanjutkan pada 23 November jika Polat sudah sembuh.

Penundaan terbaru ini semakin memundurkan jadwal persidangan, dan tidak jelas kapan putusan akan diumumkan, yang sesuai jadwal seharusnya sudah dijatuhkan pekan lalu.

Sebanyak 14 tersangka - termasuk 3 yang in absentia - sejak September telah diadili atas pembantaian staf di kantor Charlie Hebdo pada Januari 2015, pembunuhan seorang polisi wanita, dan penyanderaan mematikan di supermarket Hyper Cacher, yang menyebabkan 17 orang tewas.


Seorang pengacara untuk korban di Hyper Cacher, Elie Korchia, mengkritik kacaunya prosedur sidang ini, dan berharap sidang bisa segera dilanjutkan dengan kondisi kesehatan normal.

Pengacara Polat, Isabelle Coutant Peyre, mengatakan kondisi kliennya sangat serius.

Dia berkata, dengan situasi pandemi sekarang jenis musibah seperti ini tidak bisa dihindari, termasuk untuk kliennya.

Untuk menandai dimulainya persidangan, Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad yang memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Perancis berada dalam siaga keamanan tertinggi setelah serentetan serangan dalam beberapa pekan terakhir, yang dituduhkan pada kelompok ekstremis Islam.

Serangan-serangan itu di antaranya penusukan di luar bekas kantor Charlie Hebdo, pemenggalan kepala seorang guru, dan pembunuhan di dalam gereja kota Nice.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/17/153919170/terdakwa-teror-di-charlie-hebdo-masih-positif-corona-sidang-ditunda-lagi

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke