LONDON, KOMPAS.com - Dominic Cummings dikabarkan akan berhenti sebagai penasihat utama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang paling kuat pada akhir tahun.
Melansir Bloomberg, Jumat (13/11/2020), berita kemundurannya itu menjerumuskan PM Inggris ke dalam krisis di kala Inggris sedang menavigasi tahap penutupan Brexit.
Dengan kepergian Cummings pada Natal tahun ini, Boris Johnson dipastikan kehilangan penasihat utama sekaligus ahli strateginya yang paling penting.
Cummings memiliki pengaruh besar atas semua aspek kebijakan pemerintah, mulai dari penanganan pandemi virus corona sampai Brexit dan reformasi perekonomian Inggris.
Pria berusia 48 tahun itu menjadi terkenal di jagad media karena keberhasilannya merancang kampanye Vote Leave dan karena melanggar aturan lockdown di tengah wabah dengan melakukan perjalanan sejauh 400 kilometer menuju rumah orang tuanya di Durham, timur laut Inggris pada akhir Maret lalu.
Dia juga menjadi sasaran oposisi Partai Buruh yang mempertanyakan tentang izin keamanannya setelah seorang pelapor mengungkapkan bahwa Cummings telah menghabiskan waktunya di Rusia pada usia 20-an.
https://www.kompas.com/global/read/2020/11/13/150300870/penasihat-utama-pm-inggris-yang-kontroversial-dominic-cummings-akan