Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan Rudal Armenia Bergeser ke Tengah Azerbaijan, 2 Kota Meledak

Seorang penduduk mengatakan ke jurnalis AFP, dia melihat tujuh korban ditarik keluar dari puing-puing.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah penembakan di ibu kota Nagorno-Karabakh, Stepanakert, menandai peningkatan baru dalam konflik yang telah berlangsung tiga minggu antara etnis Armenia dan Azerbajan atas wilayah separatis.

Tim AFP di Ganja melihat satu blok bangunan hancur menjadi puing-puing, dengan orang-orang melarikan diri dari tempat kejadian sambil berurai air mata.

Beberapa orang mengenakan baju handuk dan piyama, karena serangan terjadi tengah malam, dan banyak juga orang-orang yang lari memakai sandal rumah.

Puluhan petugas penyelamat dengan helm merah berjibaku menemukan korban dengan tangan kosong di kegelapan.

Beberapa jam setelah pencarian, satu tim membawa tas hitam berisi bagian-bagian tubuh ke dalam ambulans, termasuk kepala dan lengan.

Hikmat Hajiyev Asisten Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berkicau di Twitter, menurut "informasi awal, lebih dari 20 rumah hancur".

Sementara itu distrik permukiman lainnya di Ganja juga terkena rudal dan menewaskan 10 warga sipil Minggu pekan lalu (11/10/2020).

Perintah diam

Tim penyelamat harus diam agar mereka dapat mendeteksi suara orang-orang yang selamat.

Seorang saksi mata mengatakan, dia melihat seorang anak kecil, dua perempuan, dan empat pria dikeluarkan dari puing-puing meski kondisi mereka belum diketahui apakah selamat atau tidak.

"Seorang wanita kehilangan kakinya. Seseorang lainnya kehilangan satu lengan di siku," ungkap Elmir Shirinzaday (26) dikutip dari AFP.

AFP kemudian melihat tiga orang lagi dibawa dengan tandu, walau juga belum jelas apakah mereka tewas atau hidup.

"Istri saya di sana, istri saya di sana," seorang pria menangis saat digotong menuju ambulans oleh seorang paramedis.

Sekitar waktu yang sama di kota Mingecevir, satu jam perjalan ke utara Ganja, AFP mendengar suara ledakan besar yang menggetarkan gedung-gedung.

Mingecevir dilindungi oleh sistem pertahanan misil karena ada bendungan strategis di sana, dan belum diketahui apakah misil itu hancur di udara atau menghantam daratan.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, Mingecevir diserang tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang pejabat Azerbaijan berkata, rudal kedua menghantam distrik industri Ganja secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Akan tetapi tidak ada rincian lebih lanjut tentang serangan kedua itu.

Perang Azerbaijan-Armenia akibat konflik di Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung puluhan tahun, kembali pecah pada 27 September.

Wilayah pegunungan barat Azerbaijan tetap berada dalam kendali separatis etnis Armenia sejak gencatan senjata 1994, yang mengakhiri perang 6 tahun dan menewaskan 30.000 orang.

Eskalasi saat ini adalah yang paling mematikan dan terlama sejak perang itu.

Penembakan di Stepanakert dan serangan di Ganja terjadi usai seruan bersama dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (14/10/2020) untuk "mengakhiri pertumpahan darah sesegeran mungkin".

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/17/110914970/serangan-rudal-armenia-bergeser-ke-tengah-azerbaijan-2-kota-meledak

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke