Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perangkat Jet untuk Tenaga Kesehatan Terbang Selamatkan Nyawa

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah perangkat jet yang dirancang agar tenaga kesehatan bisa terbang menghampiri pasien telah diuji coba sebuah lembaga amal di Inggris.

Andy Mawson, direktur operasional Great North Air Ambulance Service (GNAAS) yang pertama kali memunculkan gagasan tersebut, mengatakan "luar biasa" saat melihat uji coba berlangsung mulus.

Melalui uji coba tersebut, menurutnya, seorang tenaga kesehatan bisa "terbang" ke puncak gunung dalam 90 detik.

Hal ini tentu dapat menghemat waktu ketimbang berjalan kaki selama 30 menit menuju lokasi yang sama, menurut yang dilansir dari BBC pada Rabu (30/9/2020).

"Ada puluhan pasien setiap bulan di kawasan pegunungan ini. Kami bisa melihat kebutuhannya. Yang kami tidak tahu secara pasti adalah bagaimana alat ini bisa berfungsi dalam kenyataan," ujar Mawson.

"Nah, kami telah melihatnya dan, jujur, luar biasa," lanjutnya.

Ditambahkannya, uji coba tersebut menunjukkan potensi pemakaian perangkat jet untuk melakoni layanan kritis.

Pengetesan perangkat jet terlaksana setelah GNAAS dan Gravity Industries melakukan pembicaraan selama setahun.

Adapun uji coba dilaksanakan oleh Richard Browning, pendiri Gravity Industries.

Menurutnya, perangkat jet tersebut punya 2 mesin mini pada masing-masing lengan, dan 1 mesin lainnya pada bagian punggung, sehingga tenaga kesehatan bisa mengendalikan pergerakan hanya dengan menggerakkan tangan.

"Keuntungan terbesarnya adalah kecepatan," kata Mawson.

Jika ide ini berhasil, tenaga kesehatan akan dilengkapi alat medis, dengan obat pereda nyeri bagi pelancong yang mungkin mengalami patah tulang, serta alat pemacu jantung bagi mereka yang mungkin mengalami serangan jantung.

"Dengan jet pack, perjalanan menjangkau pasien yang tadinya memerlukan satu jam mungkin hanya memerlukan beberapa menit, dan itu bisa jadi pembeda antara hidup dan mati," ujar Mawson.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/02/052438370/perangkat-jet-untuk-tenaga-kesehatan-terbang-selamatkan-nyawa

Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke