Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Latihan Militer China Berskala Besar, Taiwan: Kami Siap Membela Diri

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan mengecam China atas latihan angkatan udara dan angkatan laut berskala besar di lepas pantai barat daya Taiwan.

Taiwan menyebut latihan tersebut sebagai provokasi serius dan mengancam lalu lintas udara internasional pada Kamis (10/9/2020).

Taipei mendesak Beijing untuk mengendalikan angkatan bersenjatanya sebagaimana dilansir dari Reuters.

China, yang mengklaim Taiwan wilayahnya, telah meningkatkan latihan militer di dekat pulau tersebut akhir-akhir ini.

Yeh Kuo-hui, dari departemen operasi dan perencanaan Kementerian Pertahanan Taiwan, mengatakan bahwa niat China tidak dapat diprediksi.

“Kita harus membuat semua persiapan untuk kesiapan perang,” kata Yeh.

Dia mengikuti briefing dari perwira senior yang menjelaskan aktivitas China selama dua hari terakhir, dan menunjukkan peta pergerakan China.

Latihan itu dilakukan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, yakni antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Taiwan mengatakan China mengirim jet tempur Su-30 dan J-10 canggih untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-ping mengatakan latihan tersebut mengancam stabilitas regional dan membahayakan penerbangan internasional.

“Sekali lagi kami katakan, jangan remehkan tekat militer (Taiwan) untuk mempertahankan rumah kami. Kami percaya diri dan mampu membela negara,” tegas Chang.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa pemerintah telah membagikan informasi terkait ancaman China terhadap negara-negara sahabat utama.

Negara-negara sahabat tersebut kemungkinan merujuk ke Amerika Serikat (AS), pemasok senjata utama Taiwan dan pendukung Taiwan.

Pentagon mengatakan sedang memantau latihan militer dengan cermat.

"Kegiatan PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China) yang dimaksud hanyalah yang terbaru dari serangkaian tindakan PLA yang tidak stabil,” kata pernyataan Pentagon.

Pentagon menambahkan kegiatan PLA ditujukan untuk mengintimidasi Taiwan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar.

China telah mengadakan banyak latihan militer di sepanjang pantai dan dekat Taiwan dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memperingatkan peningkatan risiko konflik yang tidak disengaja.

Dengan demikian, dia memerintahkan untuk turut menjaga komunikasi untuk mengurangi risiko salah perhitungan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/11/065014470/latihan-militer-china-berskala-besar-taiwan-kami-siap-membela-diri

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke