Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump "Hajar" Joe Biden Usai Tandatangani UU Otonomi Hong Kong

Kepada awak media di Rose Garden, Trump menjelekkan Biden dengan menyatakan jika lawannya menang, maka dia akan "meniadakan kelompok pingiran, tahanan, hingga mengorbankan orang lain untuk mengurangi emisi karbon".

Dia menyindir selama ini belum pernah ada kandidat yang menawarkan ide kampanye berbeda. "Sejauh yang saya lihat semuanya masih menawarkan hal yang sama," ujar dia dikutip New York Post Selasa (14/7/2020).

Trump menyatakan dirinya sebagai pembela "hukum dan ketertiban". Sedangkan ia menyebut, "Biden lebih banyak mengungkapkan pujian jilatan tentang China dalam kesehariannya, dibandingkan tentang Amerika pada 4 Juli (Hari Kemerdekaan AS)."

Trump juga mengecam Biden yang menunjuk Alexandria Ocasio-Cortez untuk menjadi panasihat panel tentang perubahan iklim.

Pada Selasa (14/7/2020), Biden mengumumkan tentang program lingkungan miliknya yang akan berfokus untuk mengurangi emisi karbon.

"Biarkan dia (Biden) mendefinisikan kata karbon, karena dia tidak akan bisa," sesumbar presiden 74 tahun tersebut.

"Joe Biden menempatkan seorang anak muda yang tidak berbakat di banyak programnya sebagai AOC (Agent of Change), yang bertanggungjawab secara dasar terhadap program energi dan lingkungan," kecam Trump.

Di China, Trump mengecam putra Biden, Hunter Biden karena meminta investasi dari bank milik pemerintah China, sementara ayahnya adalah mantan wakil presiden.

“Ngomong-ngomong, mana Hunter?" ejek presiden yang juga mantan pembawa acara The Apprentice tersebut.

Sebelum pidatonya yang panjang di Rose Garden, Trump telah menandatangani UU yang mengesahkan sanksi terhadap pejabat China yang bertanggung jawab atas tindakan bebas berbicara dan para bankir mereka.

Selain itu, Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk mengakhiri perlakuan khusus kepada Hong Kong di bawah hukum AS.

"Hak-hak mereka telah diambil dan dengan itu cabut saja (perlakuan khusus untuk) Hong Kong, menurut saya, karena itu tidak akan lagi dapat bersaing dengan pasar bebas," kata Trump.

Trump kemudian menawarkan gaya pidato kampanye yang komprehensif dari Rose Garden.

Trump mengatakan dia akan segera menandatangani sebuah perintah perlindungan terhadap imigran yang disebut sebagai Dreamers, anak-anak yang dibawa ke dalam negara secara ilegal.

"Saya akan mengurus DACA dengan baik daripada yang dikakukan Demokrat, dan segara saya akan menandatangani aturan imigrasi yang baru, aturan yang memiliki landasan sangat baik," ujar Trump.

Kemudian, Trump memberikan pembelaan mengenai peningkatan kasus pandemi virus corona, serta penegakkan hukumnya.

Trump banyak melempar kesalahan atas angka kematian dan kerusuhan sosial kepada pihak Partai Demokrat di New York.

"Di New York, mereka membiarkan banyak penjahat keluar dan para penjahat itu menyebabkan kekacauan," kata Trump.

Trump menuding tingginya angka kematian karena Covid-19 di New York disebabkan karena Gubernur New York, Andrew Cuomo.

"Mengirimkan senior kita kembali ke panti jompo yang terinfeksi," kata Trump.

"Ribuan orang di New York meninggal karena manajemen yang buruk dari gubernur," ejek presiden ke-45 AS tersebut.

Jika Biden mengalahkannya pada November, "mereka (Partai Demokrat New York) akan merobohkan tembok" di perbatasan Meksiko dan "mengakhiri semua larangan bepergian, termasuk dari daerah jihadis," ujar Trump.

"Setiap orang dari Amerika Selatan akan masuk," ujar Trump.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/15/191055270/trump-hajar-joe-biden-usai-tandatangani-uu-otonomi-hong-kong

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke