Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Sambut Baik Keputusan India Larang Aplikasi TikTok

Dalam pernyataannya, Pompeo yang merupakan mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu menyatakan New Delhi menjamin keamanannya.

"Kami menyambut larangan India untuk aplokasi mobile tertentu yang bertugas sebagai alat pengawasan bagi CCP," jelas Menlu AS sejak April 2018.

Dilansir AFP Rabu (1/7/2020), mantan anggota House of Representatives (DPR) dari Kansas tersebut merujuk kepada Partai Komunis China.

Dia menjelaskan, larangan itu akan memberi dampak positif, berupa kedaulatan, integritas, maupun keamanan nasional Negeri "Bollywood".

India menjadi pasar internasional untuk TikTok, aplikasi populer China yang memungkinkan penggunanya mengunggah dan berbagi video mereka.

Pada Senin (29/6/2020), Delhi mengumumkan larangan bagi 59 aplikasi buatan Negeri "Panda", termasuk di dalamnya WeChat serta Weibo.

Pelarangan itu merupakan buntut konflik perbatasan di Lembah Galwan, Kashmir, di mana 20 tentara India tewas karena baku hantam dengan militer China.

Kementerian informasi dan teknologi menyatakan, aplikasi itu terlibat dalam aktivitas yang merugikan kedaulatan dan pertahanan mereka.

Kepala TikTok di India membantah bahwa perusahaan mereka membagikan segala informasi penggunanya kepada negara asing, termasuk China.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/02/201713670/as-sambut-baik-keputusan-india-larang-aplikasi-tiktok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke