Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Trump Kena Prank Penggemar K-Pop | Referendum Tolak Kelapa Sawit Indonesia di Mahkamah Konstitusi Swiss

KOMPAS.com  - Kabar Dunia Sepekan dari kanal global edisi Senin (29/6/2020) merangkum berita-berita terpopuler dari kanal global sejak Selasa (23/6/2020) pekan lalu.

Berikut ini kami sajikan berita terpopuler dari kanal global dalam Kabar Dunia Sepekan:

1. Bangga Kampanyenya Dihadiri 1 Juta Orang, Ternyata Trump Kena "Prank" Penggemar K-Pop dan TikTok

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkena prank dari para penggemar K-Pop dan pengguna TikTok saat ia menggelar kampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6/2020).

Sejumlah fans K-Pop dan warganet TikTok mendaftar online gratis untuk hadir ke kampanye Trump, tetapi saat hari H mereka tidak datang.

Sebelum acara dimulai, Brad Parscale selaku manajer kampanye Trump mengatakan, ada lebih dari 1 juta orang yang mendaftar.

Namun, nyatanya banyak kursi kosong di BOK Center, arena kampanye sang presiden. Padahal, arena itu berkapasitas 19.000 tempat duduk.

Simak berita 'Trump kena prank' selengkapnya [di sini].

2. Referendum Tolak Kelapa Sawit Indonesia Masuk Mahkamah Konstitusi Swiss

Sebuah mobil Peugeot kombi berplat nomor Jenewa. Kendaraan berwarna metalik silver itu berhenti di samping gedung Bundeshaus.

Menurunkan beberapa kotak kardus, sekaligus meletakkan di depan pintu masuk Bundeskanzlei, Mahkamah Konstitusi Swiss.

Kotak tersebut berjumlah 26 buah, sesuai dengan jumlah kanton (provinsi) di Swiss. Isinya, 59.200 tanda tangan.

"Jika disetujui, setelah diteliti keabsahannya, tentunya, referendum penolakan produk kelapa sawit Indonesia, hanya soal waktu,“ tutur Mathias Stalder, sekretaris Uniterre, kepada Kompas.com.

Mathias yakin, referendum, penentuan nasib pemasaran produk kelapa sawit, akan disetujui Makahmah Konstitusi Swiss. Bagaimana proses referendum tersebut? Simak beritanya [di sini].

3. Putuskan Hubungan, Mahathir Tolak Bekerja Sama Lagi dengan Anwar Ibrahim

Hubungan 2 politisi senior Malaysia, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim kian memanas.

Setelah Anwar dan partai pimpinannya, Partai Keadilan Rakyat (PKR) menolak proposal koalisi oposisi Pakatan Harapan untuk mencalonkan Mahathir yang ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Malaysia.

“Saya tidak akan bekerja sama lagi dengan Anwar karena dia tidak ingin bekerja sama dengan saya. Saya harus mencari opsi lain untuk menjabat kembali sebagai PM. Pastinya ada jalan lain.” ucap Dr M, panggilan akrabnya ketika diwawancarai Sin Chew Daily, Selasa (23/6/2020).

Seperti apa kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya [di sini].

4. Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19

Seorang pengantin pria di India meninggal satu hari setelah pernikahannya pada 17 Juni lalu, sementara 30 orang tamu yang menghadiri pernikahan positif terinfeksi virus corona.

Kabar itu membuat satu desa panik, pasalnya seluruh penduduk di desa itu menghadiri pesta pernikahan tersebut. Selengkapnya dapat Anda simak beritanya [di sini].

5. Seorang Nenek Terekam CCTV Sengaja Buka Masker dan Batuk di Hadapan Balita

Seorang nenek tidak dikenal tampak membuka maskernya dan dengan sengaja batuk di hadapan seorang balita.

Kejadian itu terekam dalam CCTV yang dirilis Departemen Kepolisian San Jose, California, Amerika Serikat.

Nenek yang diperkirakan berusia 60 tahun itu tampak masih bugar dan berdiri tegak. Bagimana kejadian tersebut bisa terjadi? Anda dapat menyimaknya [di sini].

6. Baru Dibeli 20 Menit, Lamborghini Mogok dan Hancur Ditabrak Mobil Van

Sebuah mobil Lamborghini yang baru saja dibeli mengalami kecelakaan parah hanya 20 menit setelah keluar dari diler.

Keterangan itu disampaikan WYP Roads Policing Unit Inggris dalam akun Twitter @WYP_RPU pada Kamis (25/6/2020).

Supercar yang terlibat kecelakaan itu bertipe Lamborghini Huracan Spyder warna hitam. Bagaimana kondisi Lamborghini tersebut, Anda dapat membaca selengkanya [di sini].

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/29/055841970/kabar-dunia-sepekan-trump-kena-prank-penggemar-k-pop-referendum-tolak

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke