Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kardinal George Pell Akui Banyak Skandal Seks Anak di Gereja Australia sejak 1970-an

Pria yang bebas dari tuduhan skandal seks anak pada awal April itu mengungkapkannya dalam sebuah penyelidikan oleh Pemerintah Australia mengenai kasus itu di Gereja Katolik dan lembaga-lembaga lainnya.

Pell dibebaskan bulan lalu atas lima tuduhan pelecehan seksual terhadap dua anak anggota paduan suara pada 1990-an, ketia ia menjadi Uskup Agung Melbourne.

Laporan dari Komisi Royal tentang Respons Institusional terhadap Pelecehan Seksual Anak mengatakan, Pell mengetahui adanya skandal seks anak di gereja sejak tahun 1970-an.

"Kami juga nyatakan bahwa pada 1973 Kardinal Pell tidak hanya mengetahui skandal seks anak oleh para rohaniwan, tetapi ia juga telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk menghindari rumor tentang itu," ucap komisi tersebut yang merupakan forum penyelidikan publik paling kuat di Australia.

Perlu diketahui, komisi itu tidak menyelidiki tuduhan spesifik tentang Pell, tetapi fokus pada apakah dia dan para petinggi gereja lainnya di Australia mengetahui ribuan insiden yang terjadi sejak 1970-an.

Komisi juga menyelidiki apa yang mereka lakukan untuk mengatasi masalah-masalah ini selama tiga dekade berikutnya.

Selama periode tersebut, kiprah Pell terus menanjak dari pastor di Australia, lalu menjadi Uskup Agung Melbourne dan Uskup Agung Sydney.

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/5/2020), Pell adalah pemuka agama Katolik paling senior di dunia yang dipenjara karena skandal seks anak.

Ia dibebaskan pada April setelah lebih dari setahun di penjara, setelah Mahkamah Agung Australia membatalkan dakwaannya karena tidak ada cukup bukti.

Komisi lalu mendapati Pell mengetahui adanya tuduhan pelecehan anak oleh dua pastor, yakni Pastor Peter Searson dan Pastor Wilfred Baker, dan seharusnya mendesak agar mereka dipindahkan.

Komisi juga menolak bukti Pell yang mengklaim tidak mengetahui mengapa Pastor Gerard Risdale dipindahkan dari satu paroki ke paroki lain selama 1970-an hingga 1980-an.

Pell yang tinggal di Sydney dalam sebuah pernyataan mengatakan, ia "terkejut oleh beberapa pandangan Komisi Royal tentang tindakannya", terutama pernyataan dalam laporan tentang diskusi mengenai pemindahan Risdale.

Gereja Katolik Australia menolak berkomentar. Uskup Paul Bird dari Ballarat di mana Pell adalah asisten pastor pada 1973-1984 mengatakan, keuskupan akan mempertimbangkan temuan tersebut.

"Saya mengakui kegagalan masa lalu di pemerintahan Keuskupan, yang membiarkan banyak pelecehan mengerikan terhadap anak, yang seharusnya mereka merasa aman berinteraksi dengan gereja," katanya dalam sebuah pernyataan.

Investigasi yang telah digelar selama lima tahun oleh Komisi Royal ini adalah salah satu penyelidikan terbesar di dunia tentang skandal seks anak.

Komisi Royal juga menemukan beberapa institusi termasuk Gereja Katolik, yang berulang kali gagal menjaga keamanan anak-anak dengan budaya kerahasiaan dan penutupan.

Temuan lanjutan dari Pell sekarang akan dipelajari oleh Victoria Police untuk menilai apakah ada investigasi lebih lanjut.

"Saat ini belum saatnya berkomentar lebih lanjut tentang tindakan yang mungkin dilakukan," kata seorang juru bicara kepolisian dalam sebuah komentar melalui e-mail.

Pastor Wilfred Baker, yang pada tahun 1999 dijatuhi hukuman penjara empat tahun karena pelanggaran seks anak, diizinkan bertugas sebagai pastor tahun 1997, meskipun ada keluhan tentangnya selama bertahun-tahun. Dia meninggal pada tahun 2014.

Kemudian Pastor Peter Searson, yang meninggal pada 2009, telah menghadapi berbagai tuduhan pelecehan fisik dan seksual selama beberapa dekade, tetapi tidak pernah didakwa dengan pelecehan seksual anak.

Komisi itu mengatakan, Pell seharusnya menanyakan kenapa Ridsdale dipindahkan, mengingat bahwa dia tahu pada awal 1973 tindakan Ridsdale, seperti membawa sekelompok anak laki-laki pergi dalam perjalanan semalam, memiliki risiko.

Ridsdale yang dipenjara sejak 1994 telah dihukum atas lebih dari 130 tuduhan pelecehan seksual terhadap anak selama hampir tiga dekade.

Pengacaranya menolak berkomentar karena Ridsdale sedang menunggu hukuman minggu depan atas tuduhan pelecehan lebih lanjut.

Temuan komisi itu ditahan oleh pemerintah untuk menghindari prasangka proses pengadilan dua tahun Pell, atas tuduhan pelecehan dua anak laki-laki di Katedral St Patrick, Melbourne.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/08/170207770/kardinal-george-pell-akui-banyak-skandal-seks-anak-di-gereja-australia

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke