Sering Lewatkan Makan Siang, Pejabat Gedung Putih: Trump Terlalu Bekerja Keras

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dilansir dari New York Post, asisten presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada The Post bahwa jadwal padat Trump dalam menangani krisis virus corona sampai membuat pria itu melewatkan makan siang.

Kabar itu membantah bahwa Trump dirumorkan menghabiskan hari-harinya terobsesi dengan tayangan televisi dan makan kentang goreng.

Pegawai Gedung Putih mengatakan kalau presiden Trump bekerja penuh dan bisa melakukan panggilan telepon sebanyak lima lusin sehari selama pandemi berlangsung.

"Dapat kukatakan kepada Anda bahwa hal yang paling kukhawatirkan sebagai kepala staf baru adalah memastikan Presiden Trump punya waktu untuk makan dengan cepat," ujar kepala staf Gedung Putih, Mark Meadow kepada The Post.

Baru-baru ini bahkan Trump meneleponnya pada pukul 3:19 dini hari. Mark tidak menyangka akan dihubungi dan sedang tertidur ketika panggilan telepon presiden itu masuk.

Menurut Mark, Trump akan kembali ke Gedung Putih dan makan siang di luar kantor Oval serta lebih banyak menerima panggilan telepon.

Pejabat Gedung Putih lainnya bahkan mengatakan kalau Trump tidak makan siang selama beberapa hari.

"Kadang makan siang bahkan tidak terpikirkan," ujar pejabat itu. "Sering kali tidak ada waktu untuk makan siang atau hanya 10 menit untuk makan siang."

Sebuah akun Twitter yang diunggah The New York Times mengklaim presiden Trump berlama-lama di kamarnya pada siang hari.

Pernyataan itu membuat amarah Trump meruak. Di Twitter, Trump menepis kabar itu. Dia menulis, "Saya bekerja dari dini hari sampai larut malam."

Seorang pejabat dari Gedung Putih hanya memberikan data tentang panggilan telepon presiden baru-baru ini yang membuktikan bahwa presiden AS ke-45 itu memang memiliki jadwal yang padat.

Pada Rabu misalnya, Trump melakukan puluhan panggilan telepon sejak pagi dengan percakapan yang terjadi sekitar pukul 6:30 dengan Menteri Keuangan Steve Mnuchin.

Pada Kamis paginya, Trump melakukan 18 panggilan terkait pekerjaan dari tempat pribadinya termasuk empat panggilan telepon ke pemimpin asing yang bisa panjang karena proses penerjemahan dan beragam topik.

Pada Jumat, Trump juga memulai harinya dengan empat panggilan telepon dengan para pemimpin asing.

Trump akan kembali ke kediaman Gedung Putih pada pukul 09:00 malam waktu setempat pada Rabu dan Kamis menurut keterangan salah satu pejabat Gedung Putih.

Pada Kamis malam, Trump melakukan 11 panggilan kerja dan pada Rabu malamnya dia menelepon sampai pukul 11:30 malam waktu setempat karena berbicara dengan gubernur, senator dan anggota kongres.

Selama waktu kerjanya di Kantor Oval, Trump selalu memiliki pertemuan dan panggilan kerja. Pada Kamis, dia bahkan menerima hampir tiga lusin panggilan telepon.

"Dia akan menelepon hingga larut malam atau tengah malam secara teratur," kata Mark Meadows.

Di malam harinya, "Biasanya Trump akan mendapat panggilan telepon sebanyak enam atau pun tujuh panggilan dari anggota kongres, pemimpin bisnis atau pemimpin masyarakat, jadi seringkali Trump akan menuju kediamannya dan membiarkan operator Gedung Putih yang menjawab balik panggilan-panggilan telepon yang masuk," jelas Meadows.

Jika ada sesuatu yang dipikirkan Trump, dia lebih memilih untuk menelepon. "Ketika dia melakukan panggilan telepon di sore atau dini hari, biasanya isu mendesak yang membutuhkan tindakan sesegera mungkin."

Panggilan telepon pagi hari adalah aktivitas rutin bagi Trump.

Peter Navarro, direktur kantor Gedung Putih bagian perdagangan dan kebijakan manufaktur mengatakan bahwa dirinya menerima panggilan telepon dari Trump pada waktu dini hari dan malam hari.

"Saya pikir saya telah bekerja keras. Mungkin selama 12 jam dalam sehari, tujuh hari seminggu dan dia (Trump) ada di sekitar kami semua," ujar Navarro.

"Dia (Trump) tampaknya tidak pernah lelah. Jadi, isu tentang Trump tidak bekerja keras jelas absurd."

Sejauh ini Trump telah terkungkung di Gedung Putih sejak wabah Covid-19 memicu penutupan bisnis yang luas dan menghentikan perjalanannya yang luas.

Pejabat Gedung Putih tidak membantah bahwa Trump sering memiliki layar TV menyala di siang hari dan mengatakan hal itu wajar dilakukan.

Mereka juga tidak menyangkal kalau Trump minum cola minim gula sepanjang hari. Trump juga memantau liputan berita televisi kata seorang pejabat pertama Gedung Putih.

"Bagaimana lagi kita bisa tahu apa yang dikatakan dan apa yang dilaporkan di luar sana?"

Jadwal Trump umumnya melelahkan bagi wartawan dan pejabat yang kehidupan pribadinya terkait dengan kegiatannya.

Pada Paskah, misalnya, Trump bekerja di kantor Oval untuk menengahi perjanjian produksi minyak antara Arab Saudi dan Rusia.

"Kami melihatnya bekerja dan bekerja dan bekerja, dan kami merasa frustrasi dengan liputan yang tidak akurat, yang tidak mencerminkan kerja keras dan kepemimpinan yang kami saksikan setiap hari," kata pejabat kedua Gedung Putih.