Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghindari Lockdown Virus Corona, Pria di India Pura-pura Meninggal

Hakim Din dirawat karena cedera ringan di kepala di rumah sakit kawasan Jammu, dengan sopir ambulans ikut membantunya memalsukan kematian agar lolos pos pemeriksaan.

Din dan tiga orang lainnya ingn kembali ke Poonch, sebuah desa di wilayah Kashmir yang dikelola India, berbatasan langsung dengan Pakistan.

Pengawas Polisi Kashmir, Ramesh Angral, mengatakan empat orang dan sopir ambulans berkendara hingga 160 km melewati beberapa pos pemeriksaan.

Dilansir AFP Rabu (1/4/2020), mereka ditahan di pos pemeriksaan terakhir sebelum sampai di desa, dan menunjukkan surat kematian palsu.

"Seorang anggota kami segera mengetahui bahwa salah satu pria yang terbaring di dalam ambulans sebenarnya belum meninggal," kata Angral.

Mereka berlima segera ditahan dan dikarantina secara terpisah. Mereka terancam dengan tudingan menentang peraturan pemerintah.

India menerapkan lockdown selama total 21 hari pada Rabu pekan lalu (26/3/2020) untuk memerangi Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Saat ini, Negeri "Bollywood" melaporkan hampir 1.600 kasus infeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2, dengan 45 di antaranya meninggal.

Lockdown yang menerpa 1,3 miliar penduduknya terjadi di tengah jam malam yang diterapkan di Kashmir, sejak Delhi mencabut status semi-otonomi pada 5 Agustus 2019.

Sejumlah aspek pengetatan tersebut dilaporkan mulai lunak beberapa bulan berselang, di mana warga Kashmir boleh bepergian di luar rumah.

Dampak dari penerapan karantina massal ini, sejumlah warga Kashmir yang berada di kota-kota seantero India terjebak dan tidak bisa pulang.

Akses internet, yang awalnya sempat dicabut di awal pengumuman lockdown, mulai dipulihkan meski masih terbatas pada jaringan 2G.

Karena pemulihan terbatas tersebut, banyak pengguna ponsel mengaku tidak bisa mengakses internet dari gawai mereka di tengah wabah.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/01/181314770/menghindari-lockdown-virus-corona-pria-di-india-pura-pura-meninggal

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke