Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berjuang Atasi Kebakaran Hutan di China, 19 Orang Tewas

Tayangan yang disiarkan televisi memperlihatkan api berkobar dari gunung di atas kota Xichang, Provinsi Sichuan. Membuat langit menjadi merah.

Kepulan asap tebal muncul di atas jalanan dan gedung di kota berpopulasi 700.000 jiwa itu, seperti diberitakan AFP Selasa (31/3/2020).

Kebakaran hutan itu terjadi pada Senin (30/3/2020) pukul 15.00 waktu setempat di Prefektur Liangshan, kawasan barat daya Sichuan.

"Api itu memberikan ancaman langsung kepada warga kota." Demikian pernyataan pemerintah kota Xichang yang dirilis di Weibo.

Lebih dari 140 mesin pemadam api, empat helikopter, dan 900 pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Berdasarkan kantor berita Xinhua dikutip BBC, terpaan arah angin membuat jalur api berubah, dan membuat 18 pemadam kebakaran dan pemandunya terjebak, dan tewas.

Total, ada sekitar 2.000 petugas penyelamat yang dilibatkan untuk menangkal kebakaran hutan, dengan 1.200 orang dievakuasi.

Helikopter masih berjibaku memadamkan kebakaran tersebut dari udara, di mana total lahan yang hangus mencapai 1.000 hektar.

April tahun lalu, 27 orang pemadam kebakaran terbunuh saat kebakaran hutan di Muli County, dengan 700 orang dikerahkan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/31/180057670/berjuang-atasi-kebakaran-hutan-di-china-19-orang-tewas

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke