KOMPAS.com - Beberapa bahan makanan dapat menyebabkan gas sehingga membuat mudah bersendawa, perut kembung, hingga buang angin.
Penyebab gas adalah kandungan dalam bahan makanan atau minuman yang sulit dicerna dan berakhir dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
Dilansir dari Healthline, simak 10 bahan makanan dan minuman penyebab gas berikut ini.
Sebagian besar susu mengandung laktosa. Bila seseorang tidak memiliki enzim laktase yang cukup, laktosa menjadi sulit dicerna tubuh.
Kondisi tersebut biasa disebut dengan intoleransi laktosa.
Salah satu gejala intoleransi latosa adalah meningkatnya gas, yang juga terkandung dalam produk olahan susu, seperti keju dan es krim.
Kamu bisa mengganti sebagian produk susu dengan makanan nonhewani untuk mencegah peningkatan gas.
Kacang dapat menyebabkan gas. Hal ini disebabkan kandungan raffinose atau gula komples dalam kacang.
Gula kompleks sulit dicerna tubuh. Kandungan ini akan melewati usus kecil ke usus besar dan menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, serta gas metana.
Gas dalam kacang bisa dikurangi dengan merendam bahan makanan ini selama semalaman.
Beberapa sayuran, seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan asparagus dapat menyebabkan gas berlebih.
Sama seperti kacang-kacangan, jenis sayuran tersebut juga mengandung gula kompleks yang sulit dicerna.
Soda dan minuman berkarbonasi lain juga dapat menyebabkan gas sehingga lebih mudah sendawa usai mengonsumsinya.
Kamu bisa mengganti gas dengan minuman lain, seperti jus, teh, dan air putih untuk mengurangi gas.
Beberapa jenis buah, seperti apel, persik, dan pir mengandung alkohol gula alami bernama sorbitol. Kandungan ini sulit dicerna oleh tubuh.
Ada juga buah yang mengandung serat larut air. Sorbitol dan serat larut air harus melalui usus besar, tempat bakteri memecah dan menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
Baca juga:
Bawang mengandung gula alami berupa fruktosa. Fruktosa bekerja seperti rafinosa dan sorbitol.
Gula tersebut akan berkontribusi pada gas saat bakteri di usus memecahnya.
Beberapa permen karet mengandung sorbitol, mannitol, dan xylitol sebagai pemanis yang dapat menyebabkan timbulnya gas.
Selain itu, mengunyah permen karet dalam waktu lama juga membuat lebih banyak udara masuk ke dalam tubuh dan berkontribusi pada gas ekstra yang dihasilkan.