KOMPAS.com - Mahalnya harga wagyu bukan tanpa alasan. Daging sapi dari Jepang ini memiliki tekstur juicy dan rasa umami.
Sebab, kadar marbling atau jaringan lemak yang berwarna dalam wagyu , tersebar di seluruh bagian daging.
Meski berasal dari Jepang, tidak semua daging sapi Jepang disebut wagyu karena wagyu hanya didapat dari jenis sapi tertentu.
Olahan wagyu yang terkenal adalah steak. Sama seperti steak dari jenis daging sapi lainnya, wagyu juga bisa dimasak dengan level kematangan steak yang berbeda.
1. Pesan kematangan medium
Setidaknya, ada lima tingkat kematangan steak, yakni rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. Heri menyarankan, sebaiknya pesan steak wagyu dengan kematangan medium.
"Walaupun enggak suka daging agak berdarah, minimum pesan kematangan medium atau medium well," kata Heri.
Ia sama sekali tidak menyarankan memesan steak wagyu dengan kematangan well done atau matang sempurna.
"Ketika wagyu dimasak sampai well done, marbling atau lemaknya itu bisa hilang. Kalau hilang total, jadi seperti daging biasa, tidak ada tekstur empuknya," ungkap dia.
2. Tak perlu tambah saus
Biasanya, steak disajikan dengan pelengkap berupa aneka saus, seperti saus jamur atau saus barbekyu (BBQ).
Namun, menurut Heru, bila ingin menikmati rasa asli steak wagyu, tidak perlu menambahkan saus apa pun.
"Kalau dimasak pun, cukup pakai garam dan lada hitam saja," ujar Heri saat ditemui Kompas.com di Nube9, Rabu (3/4/2024).
Bila ingin pelengkap, cukup tambahkan karbohidrat berupa potongan kentang atau mashed potato saat menyantap steak wagyu.
https://www.kompas.com/food/read/2024/04/07/101000575/2-tips-makan-steak-wagyu-makin-nikmat-ala-koki-profesional