KOMPAS.com - Daging ayam kerap dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya. Walau telah disimpan cukup lama daging ayam beku bisa diolah menjadi aneka masakan.
Namun sebelum diolah daging ayam perlu dicairkan terlebih dulu. Cara mencairkan daging ayam beku tapi tidak boleh sembarang karena dapat memicu bakteri.
Dikutip dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" (2020) oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher berikut cara mencairkan daging ayam dengan benar yang bisa diikuti.
1. Biarkan di wadahnya
Daging ayam beku sebaiknya dikeluarkan dua sampai tiga sebelum dimasak. Selama proses pencairan biarkan ayam masih terbungkus plastik atau diamkan di wadahnya.
Jangan biarkan ayam terbuka karena dapat memicu perkembangan bakteri.
2. Diamkan di kulkas
Jika berencana memasak ayam untuk esok hari, maka kamu bisa memindahkan ayam dari freezer ke kulkas.
Proses ini lebih aman dibandingkan mencairkan ayam di suhu ruangan, seperti dikutip dari Healthline. Namun prosesnya lebih lama, sekitar 24 jam.
Setelah mencair, segera masak daging tersebut agar tak terkontaminasi bakteri.
Daging ayam beku sebaiknya tidak direndam langsung di dalam air. Cara ini dapat membuat bakteri berkembang dengan cepat dan membuat daging ayam kurang lezat.
Jika ingin mencairkannya dengan air, maka letakkan ayam di dalam wadah tertutup. Kemudian, rendam bersama wadahnya.
Pastikan untuk mengganti airnya setiap 30 menit agar tidak memicu bakteri.
4. Gunakan microwave
Jika punya microwave kamu bisa memanfaatkan untuk mencairkan ayam beku.
Caranya, letakkan potongan ayam di piring tahan tahan lama lalu gunakan mode pencairkan selama satu sampai dua menit. Sesekali periksa daging ayam dengan cara membaliknya.
Setelah mencair daging ayam ini harus segera digunakan agar tetap segar dan tidak terkontaminasi bakteri.
https://www.kompas.com/food/read/2022/02/08/100900075/cara-benar-cairkan-ayam-beku-jangan-langsung-rendam-dalam-air