6 Jenis Buttercream Populer di Dunia, Beda Bahan Dasar dan Warna

KOMPAS.com - Buttercream umum dikenal sebagai krim halus yang banyak digunakan untuk melapisi kue.

Sekilas, warna buttercream terlihat putih bersih. Padahal, tidak semua buttercream berwarna putih bersih. Ada juga buttercream yang memiliki warna kuning pucat.

Ada enam jenis buttercream yang populer dan banyak digunakan di dunia. Tiap buttercream memiliki dibuat dari bahan dan metode yang berbeda.

Selengkapnya, simak enam jenis buttercream yang dilansir dari Food52 berikut ini.

1. American buttercream

American buttercream merupakan jenis buttercream yang paling mudah dibuat dibandingkan dengan lima jenis buttercream lain.

American buttercream dibuat dari mentega tawar, kembang gula, ekstrak vanila, garam, dan krim kental yang dikocok hingga merata dan didinginkan.

Ekstra vanila dan susu atau krim pada resep american buttercream membuat jenis buttercream ini memiliki cita rasa yang manis dan tekstur halus.

Kamu bisa gunakan american buttercream sebagai isian atau bahan pelapis kue, serta topping cup cake.

2. German buttercream

Buttercream biasanya dibuat dari campuran mentega dan gula.

Sedikit berbeda, german buttercream dibuat dari pastry cream sebagai bahan dasar, lalu ditambahkan krim mentega sampai campurannya ringan dan halus.

German buttercream juga bisa ditambah dengan sedikit gulauntuk mempertahankan tekstur yang sesuai dengan buttercream.

Tekstur german buttercream cocok dijadikan untuk melapisi bagian luar kue, cup cakes, atau donat.

3. Swiss buttercream

Swiss buttercream memiliki tekstur yang sangat ringan sehingga cocok dijadikan isi kue lapis.

Swiss buttercream menggunakan meringue sebagai bahan dasar yang dipanaskan di atas panci berisi air hingga mencapai suhu 71 derajat celcius, lalu dikocok dan ditambahkan mentega.

Warna swiss buttercream yang relatif putih bisa dijadikan salah satu pilihan buttercream yang ingin diwarnai.

4. Italian buttercream

Cara membuat italian buttercream sangat mirip dengan swiss buttercream. Hanya saja, italian buttercream tidak menggunakan meringue sebagai dasar.

Italian buttercream dibuat dengan campuran gula dan air yang dimasak hingga suhu 115 derajat celcius, lalu dicampur dengan meringue dan dikocok hingga kaku.

Sama seperti swiss buttercream, italian buttercream juga cocok diberi pewarna dan digunakan untuk melapisi aneka kue.

5. French buttercream

Selanjutnya, ada jenis buttercream yang dikenal dengan nama french buttercream.

French buttercream dibuat dari campuran telur utuh dan tambahan kuning telur sebagai dasarnya.

Telur tersebut dikocok bersama simple syrup yang sudah dimasak hingga suhu 115 derajat celcius dan ditambahkan dengan mentega tawar.

Campuran telur utuh dan kuning telur membuat warna french buttercream cenderung kuning pucat sehingga tidak cocok dicampur dengan pewarna.

Namun, french buttercream bisa dijadikan bahan lapisan dalam pada aneka jenis kue.

6. Pudding-style buttercream

Terakhir, ada jenis pudding-style buttercream yang merupakan jenis buttercream paling jarang digunakan tetapi bisa dimanfaatkan menjadi lapisan luar kue.

Cara membuat pudding-style buttercream mirip dengan cara membuat pudding pada umumnya.

Susu dan sebagian gula dimasak terlebih dahulu, sementara gula dan tepung dikocok bersama, lalu ditambahkan campuran susu dan gula dan dimasak kembali hingga mendidih.